Metroasia.co,Deli Serdang – Ops Ketupat diberlakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Polresta Deli Serdang melalui Ops Ketupat Toba 2022 mengambil tema “mewujudkan sikamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idhul Fitri 1443 H di tengah masa pandemi Covid-19 Tahun 2022 di Wilkum Polresta Deli Serdang.
Diberlakukannya Ops Ketupat Toba 2022 di wilkum Polresta Deli Serdang, diawali dengan pelaksanaan kegiatan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan Alun-alun Pemkab Deli Serdang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, Kasdim 0204 / DS, Mayor Czi Tardijon M. Panjaitan, SH, Ketua FKUB Deli Serdang H. Wahluyo, OPD Pemkab Deli Serdang, PJU Polresta Deli Serdang serta Kapolsek Sejajaran Polresta Deli Serdang. Jumat (22/04/2021) Pagi.
Selaku Pimpinan Apel Gelar pasukan Ops Ketupat Toba 2022 yaitu Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar dan diikuti oleh peserta upacara yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Damkar dan Avsec.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Wakil Bupati Deli Serdang “Apel gelar pasukan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polri dan pelaksanaan Ops Ketupat dilaksanakan mulai tanggal 28 April s/d 09 Mei 2022. Kebijakan Pemerintah yaitu masyarakat dapat melakukan mudik lebaran 1431 H dan telah melonggarkan aktifitas masyarakat. Pandemi belum sepenuhnya selesai sehingga harus tetap waspada penyebaran Covid-19. Melakukan himbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan khususnya dilokasi tempat pariwisata”.
Didalam amanatnya, Wakil Bupati Deli Serdang juga membacakan Penekanan Kapolri yaitu “Jaga stamina dan mental fisik selama operasi. Lakukan deteksi dini setiap perkembangan dinamika situasi kamtibmas. Laksanakan pengamanan secara humanis dan professional.Gelar kekuatan Polri pada Pos-Pos pengamanan, pelayanan serta titik rawan kriminalitas dan kemacetan. Lakukan koordinasi dan kerja sama dengan satgas covid-19. Dorong pengelolah tempat wisata dan pusat perbelanjaan untuk memasang aplikasi peduli lindungi. Satgas pangan agar membantu tugas pemerintah dalam menjamin ketersediaan sembako. Dan terakhir mantapkan kerjasama, solidalitas dan sinergitas dengan instansi terkait”ucapnya.(Leodepari)