Metroasia.co, Simalungun
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun menggelar kegiatan Polri Peduli Masyarakat melalui pembagian segitiga pengaman.
Selain membagikan segitiga pengaman, Satuan lalulintas juga menyempatkan untuk mensosialisasi keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (07/03/25) pukul 08.00 WIB hingga selesai di Jalan Medan, tepatnya di depan SPBU Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga memberikan edukasi tentang cara penggunaan segitiga pengaman yang benar. Segitiga pengaman harus diletakkan pada jarak yang cukup dari kendaraan yang berhenti, sekitar 25-30 meter, agar pengendara lain dapat melihat tanda tersebut dari jarak yang aman dan memiliki waktu untuk mengurangi kecepatan atau menghindar.
Selanjutnya, Personel Sat Lantas Polres Simalungun juga menyampaikan berbagai himbauan terkait keselamatan berlalu lintas. Mereka mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, batas kecepatan, penggunaan sabuk pengaman, dan tidak menggunakan ponsel saat mengemudi.
Masyarakat yang menerima segitiga pengaman dan edukasi terlihat antusias dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Salah seorang pengemudi, Andi (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polres Simalungun atas kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonni FH. Sinaga,melalui Kasi Humas menyampaikan bahwa kegiatan Polri Peduli Masyarakat ini merupakan bentuk implementasi dari tugas dan fungsi Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Kegiatan ini juga merupakan upaya kami dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun,” jelasnya.
AKP Jonni FH. Sinaga juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa di berbagai titik rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Simalungun. Hal ini sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan segitiga pengaman, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen-agen perubahan yang ikut mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka masing-masing,” ungkap AKP Jonni FH. Sinaga.
Berdasarkan data yang dihimpun, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun menunjukkan tren penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tidak lepas dari upaya-upaya preventif yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Simalungun, termasuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Sebutnya lagi (Ril)