• Latest
Ozzy S.Sudiro(Ketum KWRI/Sekjen Majelis Pers

Politik Sihir vs Politik Logika

9 Mei 2022

Gempur Narkoba! Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk 26 Tersangka dalam Operasi Antik Toba 2025

4 Juli 2025

16 PNS di Lingkungan Pemkab Simalungun Dilantik dalam Jabatan Administrator dan Pengawas

4 Juli 2025

Polres Simalungun Rayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan Bakti Sosial dan Perlombaan Penuh Makna

2 Juli 2025

Transparansi Anggaran Masih Belum Terwujud di Proyek Pembangunan Pamatang Pane

1 Juli 2025

Insiden Ganjil di Rumah Makan Duri, Pelayan Kehilangan Penglihatan Setelah Interaksi dengan Pria Misterius

30 Juni 2025

Bupati Simalungun Tandatangani Komitmen Dukung Revalidasi Toba UNESCO Geopark Global

30 Juni 2025

Dandim 0207/Simalungun Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

30 Juni 2025

Bupati Simalungun Lantik 2 Orang PNS Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

27 Juni 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Harapkan Inang GKPS Distrik II Jadi Agen Positif

25 Juni 2025

Polres Simalungun Siap Luncurkan Program “Simalungun Safe Tourism” di Tepi Danau Toba

25 Juni 2025

Panen Raya Padi Sawah di Kecamatan Tanah Jawa, Bupati Simalungun Berharap Ada Kenaikan Hasil

24 Juni 2025

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

23 Juni 2025
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH
Minggu, Juli 6, 2025
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
ADVERTISEMENT
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home NASIONAL

Politik Sihir vs Politik Logika

Redaksi Metroasia.co by Redaksi Metroasia.co
9 Mei 2022
in NASIONAL, POLITIK
Reading Time: 3 mins read
A A
Ozzy S.Sudiro(Ketum KWRI/Sekjen Majelis Pers

Ozzy S.Sudiro(Ketum KWRI/Sekjen Majelis Pers

ADVERTISEMENT
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn

Metroasia.co,Jakarta – Aktivitas sihir menyihir adalah proses mempengaruhi objek dengan cara ilutif, rasionalisasi, dan akal-akalan. Mereka disebut ilusionis.

Karna mereka mengaduk-aduk wilayah kesadaran yang lemah, telah mengkorup kesadaran dan memanipulasi imaginasi bagi jiwa- jiwa emosionalisme.

RelatedPosts

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

Penjualan Rokok Nasional di RI Menurun, Tembakau Kurang Laku, Akibat Beralih Beli Rokok Ilegal

Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Cindira, Gelar Reses di Dapil 2 Siantar Martoba

Sihir tidak efektif terhadap mereka yang kuat, cerdas dengan kesadaran yang tinggi dalam logika dan nurani.

Sihir tidak selalu bermakna magis. Sihir dapat bekerja dalam pola apa saja dengan maksud mempengaruhi massa.

Aktifitas sihir bisa beroperasi melalui ucapan, tulisan, gerakan, teknologi, karikatur, organisasi, permainan bahasa dengan perjuangan kata-kata tanpa makna dsb.

Paham demokrasi adalah sihir. Dan efek sihir ini telah menjangkiti otak manusia sedunia. Hanya sedikit orang yang telah tercerahkan akalnya yang memang selalu imun dan kebal dari pengaruh sihir.
.
Demokrasi amburadul sangat tidak ilmiah dan efeknya sangat menderitakan umat manusia. Karna asas Demokrasi adalah ” Suara Rakyat Suara Tuhan“. Suara rakyat suara kebenaran mutlak dan hakiki yang tidak dapat diganggu gugat.
.
Ketika rakyat dibuat bodoh atau dibodohi dan hedonis, dimana mereka apatis tidak lagi peduli terhadap nasib bangsa dan negrinya,

suara mereka mudah dibeli dengan harga yang sangat murah, mengharapkan nasi kotak dari seragam kotak yang sudah berupaya mengkotak-kotak, rakyat terbelah oleh yang tidak punya otak, hingga lahir ego sektoral. Mulai ego sentiris dan etno sentris.

Para bedebah dan kurcaci yaitu kapitalis dengan modal tak terhingga kemudian memilih para hedonis yang akan difeodalkan untuk memuluskan program ambisinya, kapitalisme mereka pada tingkat kebijakan.

Dengan modal besar tadi mereka dapat mendudukkan siapa saja yang mereka inginkan untuk menjadi boneka-boneka cerdas, padahal mereka tak-ubah layaknya badut berakrobat dipasar malam penuh lucu dan menawan atau remot kontrol yang mudah dikendalikan sekaligus dungu sebagai perpanjangan tangan, diobral dengan bandrol menggiurkan oleh buzzer picisan, bahkan wartawan “LGBT” pagi wartawan malam relawan ikut berperan, ternyata yang dijual barang imitasi kwalitas murahan..

Mereka telah menyihir masyarakat dengan istilah terpilih “ S A N G A T D E M O K R A T I S“.
.
Akal cemerlang tidak tertipu dengan gegap gempitanya istilah demokrasi. Bagi akal cemerlang, suara Tuhan adalah suara rakyat. Rakyat harus dicerdaskan dan ditingkatkan kesadarannya sehingga mereka memiliki kesadaran politik yang luhur dan bermartabat. peduli pada nasib bangsa jangka pendek dan panjang, dapat membedakan mana-benar mana-salah, mana pemimpin yang bermartabat dan mana yang dadakan “Abra kadabra” akal-akalan alias sulapan.

Hal ini tidak terbantahkan pengulangan sejarah dari masa-kemasa melalui peradaban, bahwa kekuatan pemimpin “absolut” dan otoriterianisme hanya dipimpin oleh Raja-raja, mulai dari fir’aun penentu kebijakan, seorang raja tidak juga tidak lepas dominasi adanya para pembisik, penjilat hingga Penyihir.

Cultur ini sangat kuat bahkan mewariskan peradaban yang masih dianut oleh bangsa di dunia, Hanya saja dengan cara yang berbeda, hal ini disesuaikan dengan peradaban maju kekinian.

“Buta yang terburuk adalah buta politik” seperti ungkapan Bertolt Bracht seoarang penyair jerman.

“Dia tidak mendengar, tidak berbicara dan tidak berpartisipasi dalam peristiwa politik”.

Dia tidak tahu bahwa biaya hidup, minyak goreng, harga beras, harga kacang, harga tepung, biaya sewa, harga ikan, harga telur, harga sepatu dan obat, biaya tarip listrik dan seterusnya. semua tergantung pada keputusan politik.

Orang yang buta politik begitu bodoh sehingga ia bangga dan membusungkan dadanya mengatakan bahwa ia membenci politik.

Si dungu tidak tahu bahwa dari kebodohan politiknya lahir pelacur, anak terlantar, dan pencuri terburuk dari semua pencuri, politisi busiuk, pejabat buruk hingga rusaknya perusahaan nasional dan multinasional.

Ketika rakyat sudah berketuhanan dan berkemanusiaan, maka proses politik terjadi secara musyawarah yang dipimpin oleh tokoh-tokoh bangsa yang paling tinggi kesadarannya untuk hasil pembangunan yang membawa pada keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Indonesia butuh ” Pemimpin Rakyat ” sebagai penentu kebijakan ( Policy Maker).. bukan Pemimpin remote control untuk kepentingan balas budi, black market dan transaksional, yang hanya memberi kemakmuran jasmani kepada para bedebah dan kurcaci ” ruling party ” Karna rakyat butuh Gizi bukan janji-janji…

” Memang baik menjadi PEMIMPIN, namun lebih penting menjadi PEMIMPIN yang BAIK ”

Apakah kamu termasuk telah terkena sihir atau sudahh imun terhadap virus sihir, hanya kecerdasan intelektual yang mampu menangkalnya, semua tinggal pilihan antara rumah idaman dan rumah kuburan, karna akibatnya hanya kamu sendiri yang menanggung beban.

Penulis: Ozzy S.Sudiro: Ketum KWRI/Sekjen Majelis Pers.

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
Tags: kwriMajelis perspolitik
Previous Post

Kasad Beri Penghargaan Kepada Tim Penangkap Pelaku Pembunuhan Babinsa di Papua

Next Post

Polisi Meyelidiki Penyebab Terbakarnya Gerobak Jajajan PKL

RelatedPosts

Otak Bom Bali I, Ditolak Masuk RI : Kehilangan Status WNI

by Redaksi
23 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Jakarta Pemerintah Indonesia menegaskan penolakan terhadap penolakan Encep Nurjaman alias Hambali, terpidana kasus terorisma dan otak serangan bom Bali...

Penjualan Rokok Nasional di RI Menurun, Tembakau Kurang Laku, Akibat Beralih Beli Rokok Ilegal

by Redaksi
20 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Peredaran rokok ilegal kini menjadi sala satu utama ancaman bagi industri rokok nasional. Tekanan terhadap industri rokok tidah hanya...

Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Cindira, Gelar Reses di Dapil 2 Siantar Martoba

by Redaksi
18 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Pematangsiantar Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Cindira, dari Fraksi PDI Perjuangan, menggelar reses I di eks Pabrik Lengkong lama, Jalan...

Sejumlah Penerbangan Di Bandara Kualanamu Terpaksa Delay

by Redaksi
17 Juni 2025
0
0

Sejumlah penerbangan dibandara Internasional Kualanamu, Deli serdang, terpaksa harus delay, Selasa (16/6). Hal tersebut terjadi diduga akibat adanya l pesawat...

Terkait Penghinaan Kepada Marga Pono, Anggota DPR Ahmad Dhani Kena Teguran Secara Lisan

by Redaksi
8 Mei 2025
0
0

Metroasia.co, Jakarta Ahmad Dhani, Anggota DPR RI komisi X dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kena teguran secara lisan disertai...

Menghadiri Halalbihalal Partai Gerindra, Pemkab Simalungun Siap Berkolaborasi Dengan Pemprovsu

by Redaksi
28 April 2025
0
0

Metroasia.co, Medan Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, Benny Gusman Sinaga menghadiri acara Halalbihalal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera...

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • Aceh
  • Cerita Online
  • DAERAH
  • Dating Tips
  • Ekonomj
  • HUKUM KRIMINAL
  • Kemenkunham
  • Melek Hukum
  • NASIONAL
  • NEWS
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pematangsiantar
  • PEMERINTAHAN
  • Pendidikan
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • Ragam dan Budaya
  • RELIGI
  • Seremonial
  • Simalungun
  • SOSIAL
  • TNI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

No Result
View All Result
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.

WhatsApp Kami