Pancur Batu,Metroasia.co – Pemandangan tak biasa terlihat menghiasi jalan Lintas Pancur Batu – Kabanjahe.
Pasalnya, Puluhan warga desa Durin Simbelang, Namoriam dan Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kab. Deli Serdang tanam puluhan pohon pisang di sepanjang Jalan Jamin Ginting kawasan Pancur Batu yang berlubang, Kamis (16/2) siang.
Pohon Pisang itu ditanam warga dibadan jalan sebagai bentuk protes dan menunjukkan kekecewaan kepada pemerintah. Karena pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional belum juga melakukan perbaikan jalan meskipun kondisinya sudah sangat parah.
Menurut warga, Dampak dari jalan yang rusak ini, acapkali terjadi kemacetan panjang. Bahkan, sudah berulang kali kendaraan yang melintas di lokasi jalan rusak ini mengalami kecelakaan.
Sejumlah warga sekitar yang ditemui di lapangan mengatakan, aksi tanam pohon pisang itu mereka lakukan karena merasa kesal Jalan Jamin Ginting di Desa Namoriam, Desa Durin Simbelang dan Desa Tiang Layar, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang yang rusak parah ini tak juga diperbaiki (diaspal).
Menurut warga, panjang jalan yang rusak ini mencapai lebih kurang 5 kilometer. Banyak pengusaha rumah makan mengeluh, karena sepi pengunjung dampak dari kerusakan jalan tersebut.
Selain itu, debu jalan rusak juga masuk ke rumah warga. Akibatnya banyak warga yang mengeluhkan terjadinya gangguan pernafasan seperti batuk hingga sesak nafas.
Untuk itu, warga berharap Pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
Warga juga mengaku, jika keluhan mereka tak juga direspon, mereka berencana akan melakukan aksi blokir Jalan di Jalan Jamin Ginting tepatnya di desa mereka masing-masing.
Informasi yang diterima, sebelumnya pihak BBPJN sempat berjanji akan memperbaiki Jalan Jamin Ginting yang rusak itu pada 25 Desember 2022 lalu. Namum kenyataannya, janji tinggal janji dan hanya sebatas manis di bibir saja, karena sampai saat ini jalan yang rusak tak juga diperbaiki.
Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi saat di konfirmasi,Jumat (17/2/2023 )pagi terkait hal tersebut belum memberikan penjelasan.
Editor: Red
Reporter: Leo