PEMATANG SIANTAR – Plt.Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, Sp.A menghadiri Acara Pembukaan Summit Seminar dan Expo Kabupaten/Kota Sehat (Healthy City Summit) Indonesia Tahun 2022 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/3/2022).
Kegiatan dengan tema Dari Semarang Untuk Indonesia itu berlangsung 27-30 Maret 2022.Summit Seminar dan Expo Kabupaten/Kota Sehat Indonesia Tahun 2022 dibuka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual mendorong agar sistem layanan kesehatan yang kuat dan responsif harus dibangun untuk mewujudkan program Kabupaten dan Kota Sehat. Terlebih, saat ini Indonesia sedang menuju masa transisi pandemi Covid-19.
“Saat ini ketika kita sedang menuju pada masa transisi pandemi Covid-19. Selama masa pandemi, sistem kesehatan diuji dengan beratnya beban penanganan pasien Covid-19. Di sisi lain, kita mendapatkan pelajaran tentang bagaimana sistem layanan kesehatan yang kuat dan responsif harus dibangun, serta bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat harus dibiasakan,” ungkap Ma’ruf Amin.
Dilanjutkannya, untuk mewujudkan Kota Sehat ada parameternya yakni kabupaten dan kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warganya, sebagaimana pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri sejak 2005.
Namun, Ma’ruf Amin mengingatkan Kota Sehat tidak semata-mata didefinisikan oleh status, tetapi justru dari kesadaran dan upaya terus menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota. Mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, hingga tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.A
“Artinya, dibutuhkan komitmen dan proses yang berkelanjutan untuk menciptakan dan terus meningkatkan lingkungan fisik dan sosial kota, yang memungkinkan warga untuk saling menopang dalam segala aspek kehidupan serta mengembangkan potensi terbaik mereka,” ungkapnya.
Ma’ruf Amin juga mengatakan konvergensi dan sinergi berbagai program prioritas yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah, di mana kesehatan kota menjadi salah satu faktor penentu. Seperti percepatan penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak, serta penurunan prevalensi tuberkulosis.
“Komitmen dan peranan pemerintah kabupaten dan kota menjadi semakin strategis,” katanya.
Selain itu visi besar pembangunan Kabupaten dan Kota Sehat, katanya, juga memerlukan dukungan dari multisektor, yaitu kelompok dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat dan media, atau yang dikenal dengan kemitraan pentahelix. Termasuk sinergi di lingkup internal Kabupaten dan Kota, maupun sinergi antar Kabupaten dan Kota.
Saya berharap, dengan satu gerakan bersama, seluruh target yang terkait dengan pembangunan kesehatan kota dapat dicapai di tingkat wilayah Kabupaten dan Kota secara mandiri dan berkesinambungan,” paparnya.
Sementara itu, Plt.Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani Sp.A mengatakan, kegiatan Summit Seminar dan Expo Kabupaten/Kota Sehat Indonesia Tahun 2022 sejalan dengan visi dan misi Kota Pematangsiantar, yakni mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Summit Kota Sehat Indonesia 2022 periode kelima mengangkat tema ‘Healthy Cities for All’ dengan melibatkan perwakilan kementerian/lembaga, 34 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, baik dari pemerintahan maupun Forum Provinsi/Kabupaten/Kota Sehat se-Indonesia. Acara tersebut akan melibatkan 649 peserta dan ditayangkan live streaming melalui YouTube bagi peserta yang tidak dapat hadir secara langsung di lokasi kegiatan.
Summit Kota Sehat 2022 akan diisi sejumlah seminar dengan menghadirkan narasumber tokoh penting yang berkomitmen dalam perwujudan tata kelola Kota Sehat. Selain itu, ada pula expo dari 14 stand unggulan Kota Sehat perwakilan Kota/Kabupaten dan Provinsi se-Indonesia, site visit ke 4 lokasi tatanan sehat di Kota Semarang, serta sharing sesion dan parallel event yang diikuti oleh Wali kota dan Direktur Rumah Sakit se-Indonesia.
Kegiatan ini menargetkan adanya rekomendasi pembentukan Forum Komunikasi Kota Sehat Nasional, serta pemilihan tuan rumah untuk ajang Kota Sehat selanjutnya. (Galung)