Aceh Timur,Metroasia.co – Pemkab Aceh Timur dinilai lambat dalam menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah(POPDA) 2024. Bahkan, Pemkab Aceh Timur juga diduga lambat mencairkan dana TC dan melakukan pelepasan atlet Aceh Timur.
Padahal,Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (POPDA) 2024, Akan segera di helat mulai tanggal 06 Juli 2024, dan sebagai tuan rumah yakni kabupaten Aceh Timur.
Hingga memasuki H-3 Pembukaan, Panitia Pelaksana diduga masih kurang siap dengan agenda besar tersebut.
Hal itu disampaikan Dedi Saputra, SH selaku pemerhati Sosial, menurutnya, masih banyak hal – hal yang seolah acuh tak acuh dalam pelaksanaanya. Seperti misalnya, belum adanya pelepasan Atlet untuk kontingen Aceh Timur.
“Sampai Hari ini sudah H-3 Pembukaan (POPDA) belum diadakan Pelepasan bagi atlet Aceh Timur yang akan bertanding nantinya. Apakah tuan rumah tidak melakukan pelepasan atlet?, kan pelepasan dapat menjadi semangat tambahan bagi atlit yang akan bertanding nanti” ujar dedi kepada awak media,Rabu(03/07/2024).
Ironisnya lagi, tambah Dedi bahwa sampai saat ini belum ada kejelasan terkait Anggaran TC Penuh.
“Kita juga banyak mendengar keluhan dari ketua Cabor Atlet, bahwa sampai saat ini Anggaran TC penuh belum turun sedangkan pembukaan tinggal 3 Hari lagi,” lanjutnya.
Dedi menilai bahwa PJ. Bupati Aceh Timur terkesan tutup mata dengan persiapan POPDA yang seharusnya dapat menjadi Event besar daerah tersebut.
Untuk itu, Dedi berharap agar pemerintah dapat lebih meningkatkan persiapan dan kesiapan terlebih eventnya sudah sangat sangat dekat.
“Event ini harus dilaksanakan secara profesional, pemerintah harus lebih memperhatikan demi kemajuan Daerah tentunya, jangan sampai hal ini menjadi bumerang bagi kemunduran daerah itu sendiri”. imbuhnya.
“Kami sebagai putra daerah Aceh Timur Sangat mendukung penuh ajang bergengsi Popda. Apalagi, Aceh Timur di tunjuk sebagai tuan rumah,”pungkas Dedi.
Sayangnya, hingga berita ini sampai ke meja redaksi, pihak dinas pariwisata dan olahraga yang di konfirmasi awak media melalui WhatsApp tak kunjung memberikan jawaban.(Hsb)