Aceh,Metroasia.co – Cabang olahraga (Cabor) Petanque adalah olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Aceh Timur. Olahraga ini juga akan masuk pada perhelatan PON 2025.
Demikian disampaikan Mursidin yang juga pelatih Cabor Petanque Pidie jaya,Selasa(09/07/2024).
Dijelaskannya, petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM. Kemudian, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Mursidin mengatakan, Medali dalam Popda ada 21 Cabang resmi yang di dipertandingkan.
“Karena Petanque belum pernah dipertandingkan, maka tahun ini dieksimisi dulu oleh Kadispora Aceh pada meeting bersama untuk mengambil keputusan dengan seluruh Kadispora kabupaten/Kota,” ujarnya.
Karena sebelumnya belum pernah ada. Jadi baru kali ini ada selain laga dan eksimisi. Jadi disini tentang penambahan di seluruh kabupaten/kota. Sehingga ini yang pertama dipertandingkan di olahraga pelajar daerah yang ke-17, Imbuhnya.
Zaskia Kirana pada tahun 2000, dari 15 pengurus provinsi dibentuk 2015, itu ada kompetisi pertama di Indonesia saat pertandingan olahraga Mahasiswa Nasional 2025. Nanti di Aceh yang ini pon. Saat Pekan Olahraga pelajar nasional sekarang nomor 5. Kalau di PON nanti Nomor 13 pertandingan.
Hasil sementara pertandingan Cabang Olahraga Petanque pada POPDA XVI/2024 Aceh Timur sebagai berikut.
Nomor Single Woman
Juara 1. Aceh Utara (Puput Melati)
Juara 2. Pidie (Zaskia Kirana)
Juara 3 Bersama : Bireuen (Syifa Shadra) dan Aceh Jaya (Hafidzah Azzahra)
Nomor Shooting Man
Juara 1. Banda Aceh (Kevin Fico Aurelius)
Juara 2. Aceh Barat Daya (Afrizal Conary Z
Juara 3 Bersama : Aceh Selatan (Ihwaldi Damara) dan Pidie (Ulul Azmi)
Perlu diketahui, Hari ini Selasa, 9 Juli 2024 pukul 08.00 – 18.00 wib akan dipertandingkan Nomor Shooting Woman dan Single Man. Pertandingan hari di awali Final Shooting Man antara Banda Aceh Vs Abdya.
“Sementara pada pertandingan sebelumnya tidak dapat dilanjutkan karena kurangnya perlengkapan penerangan, dilapangan Petanque Idi sport center kabupaten Aceh Timur,”ujar Rahmat kepada awak media.(Hsb)