Metroasia.co, Simalungun
Pekerjaan Rabat Beton di Nagori Dolok Malela, Kecamatan Gunung Malela, tepatnya di huta II, telah mengalami kerusakan hanya dalam hitungan hari setelah selesai dikerjakan. Beberapa bagian rabat beton telah pecah, diduga akibat kurangnya campuran antara semen dengan pasir.
Pekerjaan Rabat Beton ini memiliki sumber anggaran dari Dana Desa tahun 2025 sebesar Rp 67.784.745 dengan volume 70m x 3m x 0,15m. Namun, yang menarik perhatian adalah penggunaan bouwplank yang diduga adalah kayu buangan.
Seorang pria pengguna jalan yang dimintai tanggapan mengatakan, “Biar banyak loh untungnya. Papan yang dipakai saja pun papan sisa-sisa potongan.”
Dalam hal ini, Dinas yang menaungi dan Pangulu Nagori diharapkan untuk selalu mengingatkan para Pangulu dalam melakukan pekerjaan mereka. Selain itu, pihak inspektorat juga diharapkan untuk lebih serius dalam melakukan pemeriksaan terhadap setiap kegiatan yang menggunakan anggaran dari pemerintah. (Rob)