Metroasia.co , Humbahas – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) untuk percaya kepada Bupati Dosmar Banjarnahor. Dan jangan mau menanggapi isu tanahnya akan diambil orang lain.
” Jadi rakyat , saya minta, percayalah kepada pak Bupati. Pasti untuk keuntungan rakyat. Jadi jangan ada isu diluar tanahnya, katanya diambil orang lain,” kata Luhut saat melakukan peninjauan kemajuan Food Estate seluas 785 ha, tepatnya Desa Hutajulu Kecamatan Pollung, Kamis (14/4).
Luhut menegaskan, pemerintah bertanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat. Karena, kesejahteraan rakyat tanggungjawab negara.
Di bawah Pemerintahan Joko Widodo, perhatian besar sudah dijalankan. ” Tanahnya sudah dikasih oleh Presiden waktu sertifikat. Sekarang mau kita lebarin lagi ini, mau kita lebarin lagi 10 ribu hektar lagi, yang bisa dipakai. Nanti untuk petani akan dibagi lagi sertifikatnya satu hektare,dua hektare,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Dari luasnya nanti, lanjut Luhut, masyarakat juga akan mendapat keuntungan setelah pemerintah membagikan sertifikatnya. ” Jadi kalau anda punya 1 hektare anda bisa dapat 300 juta rupiah setahun. Itu kira-kira berapa satu bulan , 25 juta satu bulan,” sambung Luhut.
Untuk itu, mantan Panglima TNI ini meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Humbahas dibawah Pemerintahan Dosmar Banjarnahor. ” Jadi jangan ada isu diluar tanahnya, katanya diambil orang lain,” pinta Luhut.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI ini menyampaikan, bahwa pemerintah akan menyiapkan segala infranstruktur untuk menuju akses ke Food Estate. Agar semua bahan dan barang penunjang yang nantinya diperuntukkan untuk kemajuan program Food Estate ini menjadi lebih mudah dan cepat diperoleh. ” Bikin air, bikin jalannya, bikin semuanya,” kata Luhut.
Kenapa , lanjut Luhut, karena sudah tertuang dalam Undang-Undang untuk kesejahteraan rakyat. Karena, selama ini dasar undang-undang selama puluhan tahun tidak pernah dilaksanakan.
” Berpuluh-puluh tahun egak pernah dilaksanakan UU itu, sekarang dilaksanakan. Kenapa, untuk kepentingan rakyat tadi. Jadi rakyat saya minta, percayalah kepada pak bupati. Ya ini, pak Bupati, paten juga,” kata Luhut.
Di lokasi Food Estate ini Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, dan rombongan melihat demonstrasi Power Harrow, meninjau proses Bedding dan Tanam Kentang.
Selain itu, meninjau proses irigasi tetes tanaman kentang serta meninjau automation and monitoring system.
Pada kesempatan ini Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan juga memotivasi para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di lokasi Food Estate untuk terus semangat berkarya dalam membuat inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia khususnya di Humbang Hasundutan.
” Jadi Presiden memerintahkan saya untuk terus mengembangkan, mendorong. Artinya, kita harus satu padu. Jadi, saya minta supaya anak anak muda , agar hati yang baik, karakter yang baik, kalau hanya pintar saja tidak ada gunanya,” tegas Luhut.
Turut hadir dalam kunker ini, Staf Khusus Menteri Ekonomi dan Investasi, Asisten Deputi Pengelolaan DAS dan Konservasi SDA, Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan lnvestasi Dr. Van Basten, Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan lnvestasi Jemy Fernando, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, Kepala Balai Besar Pengembangan Jalan Nasional Wilayah Sumatera, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera, Forkopimda, Ketua LPPM ITB, Rektor IT Del, Prof. Noverita dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Ir. Prastowo, M.Eng dari lnstitut Pertanian Bogor, Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara ,Perwakilan PT. Brantas Abipraya, Perwakilan PT. Yodya Karya, Perwakilan PT. PLN Wilayah Sumatera dan Perwakilan PT. Telkomsel Regional Sumatera. (Trg)