Simalungun, Metroasia.co – Usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan untuk memberantas judi online di Indonesia kepada Kemenkopolhukam, Kejaksaan Agung, Polri, agar Tidak ada yang membekingi judi online di Indonesia.
Presiden RI Jend.TNI (Purn) Prabowo Subianto memeinta agar seluruh masyarakat Indonesia turut membantu memerangi judi online dan Peredaran Narkoba di wilayah Indonesia.
Atas instruksi tersebut, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kabareskrim telah mengeluarkan surat telegram untuk memerangi segala bentuk perjudian.
Akan tetapi, Instruksi tegas Presiden dan Kapolri tersebut banyak diabaikan oleh para pihak ditingkat daerah bahkan ditingkat sektor.
Seperti halnya Wilayah Hukum Polsek Bosar Maligas, Resor Simalungun, Polda Sumatera Utara. Aktivitas perjudian tebak angka atau kerap disebut togel dengan sebutan ‘303’ itu semakin marak di wilayah hukumnya.
Seperti yang disampaikan oleh sumber media ini, Jum’at (29/11/2024) bahwa aktivitas judi togel di kecamatan Ujung Padang diduga di kordinir oleh Rudianto alias Kudil dan Morris Sianturi. Keduanya merupakan pemain lama yang dikabarkan kembali aktif menggeluti bisnis haram itu.
” Sudah dua bulan togel di ujung Padang ini aktif lagi, Lae. Sebelumnya memang dikabarkan gak main, tapi sekarang kecamatan ujung padang sama Bosar Maligas tambah marak sesudah ganti Kapolseknya,” ungkap sumber yang enggan di sebutkan namanya itu.
Masih menurut sumber, judi togel di dua kecamatan itu terlihat kian marak setelah pergantian Kapolsek bosar maligas dari AKP Restuadi kepada Iptu Sonni Silalahi.
Warga lainnya mengatakan, sebelumnya judi togel sudah sempat hilang di ujung padang, namun kini beroperasi lagi. Mirisnya, penjualan nomor kupon judi togel semakin ramai di temukan di beberapa warung pinggir jalan.
Sejumlah warga khawatir dampak judi togel akan semakin parah menggerogoti dan merusak psikologis masyarakat di kecamatan ujung padang. Warga meminta agar kapolda tidak tanggung – tanggung memberantas bisnis haram judi online tersebut.
Menurut sumber yang layak di percaya mengungkapkan, oknum yang bertindak sebagai Kordinator lapangan adalah Rudianto alias Kudil. Warga yang tinggal di kelurahan ujung padang itu bertugas mengkordinir penulis di beberapa lokasi, sekaligus mengambil uang hasil penjualan kupon togel. Selain sebagai korlap, Kudil juga disebut – sebut sebagai Back Up bagi penulis dilapangan.
Sedangkan beberapa penulis yang aktif dilapangan diantaranya adalah Gino yang menulis di sekitar kuburan Cina Kelurahan Ujung Padang. Renjes menulis dan mangkal di warung sekitarb ujung padang.
Sedangkan Prengki menulis di Desa/Nagori Pagar Bosi. Mancil menulis di seputaran Bangun Sordang dan mangkal di warung Saiman. Demo menulis dan mangkal di nagori Aek ger ger dan nagori Huta Parik. Disebut – sebut, Demo juga sering menjadi Bandar sendiri.
Warga menyebutkan, kemungkinan masih banyak penulis – penulis togel lainnya yang menulis sembunyi – sembunyi dan tidak di ketahuinya. Dikatakannya lagi, omset hasil menulis judi togel di ujung padang dan bosar maligas kini mencapai puluhan juta rupiah per malam.
Sedangkan “Morris” santer disebut – sebut sebagai bandar besar yang diduga dibekingi oleh aparat TNI di bosar maligas. Hingga rilis berita ini disampaikan ke meja redaksi,
kapolsek bosar maligas Iptu Sonni Gaperkasa Silalahi.SH, belum dapat di konfirmasi. Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bosar Maligas saat di konfirmasi (1/12/2024) sekira pukul 09.53 wib, belum menjawab dan terlihat centang satu, begitupun Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (1/12/2024) pukul 10.09 wib, terlihat pesan belum dibaca dan dijawab dengan pesan centang satu. ((Tim)