Metroasia.co , Simalungun – Forkopimda Kabupaten Simalungun bersama-sama melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyaluran Pupuk Subsidi bersama Seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun di Kilang Padi Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Selasa (12/4/2022)
Kapolres Simalungun Akbp Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH menyampaikan dalam sambutannya bahwa “Kami hadir di sini mendorong tidak terjadinya pelangaran hukum bapak ibu sekali dalam penyaluran pupuk bersubsidi, mari kita bekerja dan menyalurkan sesuai prosedur nya”.
Kata Kapolres bahwa dalam laporan camat Huta Bayu Raja menyampaikan di “Huta Bayu Raja ini terdapat 3100 hektare pertanian dan acara ini di hadiri oleh penyuluhan pertanian se kabupaten Simalungun dan kelompok pertanian sekabupaten Simalungun
Dan kami harapan di sini di jadikan pusat pertanian di Simalungun”.
Lebih lanjut Akbp Nicolas Dedy, “Kita tidak mau pengelolaan pupuk subsidi ini oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bagi distributor kami harapan agar tidak macam-macam jika ini terjadi hal yang aneh kami bersama penegak hukum akan memproses, dan untuk realisasi pupuk sudah jelas maka harus jelas pendistribusian kepada kelompok tani ini”.
Dandim 0207 / Simalungun Letkol Inf. Roly Sohuoka, S.IP., menyampaikan, “Dulu Simalungun merupakan lumbung Padi di Sumatra Utara namun hari ini terbanding terbalik untuk kita hadir untuk mencari solusi bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan penyuluhan dan kelompok tani agar ini bisa teratasi”.
Kadis Pertanian menyampaikan personal pupuk subsidi ini cukup rumit, 37100rbu subsidi yg di ajaukan hanya 17 rbu yg di berikan pemerintah dan hanya 17 ribu yg sangup di subsidi pemerintah artinya apa ini sebenarnya tidak langkah , dilihat kebutuhan kita yaitu 37100rbu ini tidak cukup, di tambah dengan kurang SDM dalam pengelolaan Pertanian di Simalungun. Oleh karna itu kami juga telah melakukan pengontrol dan penyuluhan kepada para petani kita.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH., menyampaikan, “Mari kita bekerja sama dengan baik, Saya tau tugas bapak ibu penyuluhan berat tapi itu harus di lakukan, Kepada distributor buatlah penyesuaian haraga dalan penyaluran pupuk bersubsidi dan jangan Samapai bapak ibu berurusan dengan Penegak Hukum, jika tidak ada bapak ibu distributor bagai mana kita bisa menyalurkan pupuk bersubsidi ini, Karena bapak ibu juga yang bisa menjaga ketahanan pupuk di Simalungun ini, Petani harus hidup makan distributor juga harus hidup”.
“Tidak bisa kita mengakomodir Simalungun ini sekaligus karang teritorial Simalungun yang sangat luas kita harus sabar dan pelan pelan mengurai ini, Kita harapakan pertemuan kita ini berdmapak bagi kesejahteraan para petani kita”, kata Bupati.
“Jika ada riak-riak dalam hal ini itu biasa namun kita harus mencari solusinya, semua harus di komunikasi kan, bagai mana distributor bisa nyaman dan petani kita terbantu, kepada penyuluhan sampaikan kepada petani hanya kelompok kelompok petani la yang dapat pupuk subsidi”, tandas Bupati Simalungun.
Dalam kesempatan itu Bupati Simalungun bersama unsur Forkopimda menyerah kan bantuan angkutan produk hotikulkura direktorat jendral hortikultura kementerian pertanian tahun 2022, dan meresmikan kilang padi gapokan Maligas Bayu serta melakukan panen raya bersama unsur forkopimda kabupaten simalungun.
Turut hadir Kapolres Simalungun Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH., Kapolres Simalungun Akbp Nicolas Dedy Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0207 / Simalungun Letkol Inf. Roly Sohuoka, S.IP., Kepala Kejaksaan Simalungun Bobby Sandri SH., MH., Wakil Ketua DPRD Kab.Simalungun Sarmin Girsang., Kadis Pertanian Ruslan Sitepu, DPRD Simalungun Junita Veronika Munte Camat Hutabayu Raja Donni Sinaga, Pangulu Maligas Bayu Kasno Sutoyo ST dan Kelompok Tani Sekabupaten Simalungun, Penyuluhan Pertanian dan distributor Pupuk Subsidi. (Trg/Rel)