Aceh Timur,Metroasia.co -Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur. H Salamina S.Ag., M.A, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Saiful Bahri S.PdI., M.Pd, memantau langsung pelaksanaan (AKGTK )Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan.Senin, 24 Juni 2024.
AKGTK dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Juni 2024, dan wajib diikuti oleh seluruh kepala madrasah, pengawas madrasah, dan guru dengan mata pelajaran tertentu untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA.
Kegiatan ini dilaksanakan di Tiga wilayah, sembilan Titik diantaranya Peureulak, Idi Rayeuk, Julok dan Simpang Ulim, dengan jumlah peserta yang mengikuti asesmen berjumlah 866 Peserta.
Asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan para pendidik dalam mendukung pembelajaran yang efektif sebagai langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan ini Salamina mengungkapkan program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap guru dan tenaga kependidikan memiliki kualifikasi yang sesuai dan terus mengembangkan kompetensi mereka.
“Asesmen ini akan membantu kita memahami kebutuhan dan potensi setiap individu dalam sistem pendidikan kita,” Ungkap Salamina.
Proses asesmen akan melibatkan berbagai tahapan, termasuk evaluasi kompetensi pedagogik, pengetahuan spesifik bidang studi, serta kemampuan manajerial dan sosial.
“Kita akan terus bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik formal maupun informal, untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik,” Tambah Salamina.
Dalam kesempatan yang sama Saiful Bahri Kasi pendidikan Madrasah menambahkan. Asesmen kompetensi tahun ini akan dilakukan berbasis digital melalui Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK).
“Apa tujuan asesmen kompetensi guru?
Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) merupakan cara untuk memetakan kompetensi guru, kepala dan pengawas madrasah sebagai acuan dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru, kepala dan pengawas madrasah.
“Asesmen ini juga diharapkan dapat memperkuat profesionalisme dalam dunia pendidikan, sekaligus memberikan arah yang jelas bagi pengembangan karir para guru dan tenaga kependidikan,” Tandasnya.(Hsb)