Pematangsiantar,Metroasia.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar telah memiliki Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung. Cath Lab tersebut diresmikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
dr Susanti dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Laboratorium Kateterisasi Jantung merupakan penantian selama tiga tahun.
dr Susanti yang merupakan mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih berharap rumah sakit tersebut bisa lebih maju dan pegawainya sejahtera.
“Kami mengucapkan selamat kepada RSUD Djasamen Saragih yang belakangan ini banyak meraih prestasi,” sebutnya. Seperti Akreditasi Paripurna, Rumah Sakit Pendidikan, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang selalu memberikan masukan-masukan dan sebagai tempat konsultasi.
Disampaikan dr Susanti, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang banyak banyak menimbulkan korban jiwa.
Ketika ada yang mendapat serangan jantung, harus dibawa ke rumah sakit yang ada di tingkat provinsi atau ke Medan. Itupun belum tentu langsung mendapatkan pelayanan. Sebab untuk Cath Lab harus masuk daftar tunggu. Sehingga bagi yang tidak sabar, dan memiliki dana biasanya berangkat ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan khusus jantung.
Hal itulah yang menjadi salah satu pertimbangan RSUD dr Djamen Saragih Kota Pematang Siantar beserta jajaran Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kota Pematang Siantar. Salah satunya, menyediakan Cath Lab
“Semoga ke depan kita dapat lebih baik lagi dan tetap mempunyai komitmen yang tinggi untuk bersama-sama membangun RSUD dr Djasamen Saragih supaya semua pegawai dapat lebih sejahtera dan masyarakat bisa mendapatkan kemudahan di dalam pelayanan kesehatan demi mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Flora Maya Damanik MARS menerangkan, ada empat penyakit trending topic yang digaungkan Kementerian Kesehatan, yakni jantung, kanker, ginjal, dan stroke.
RSUD dr Djasamen Saragih, katanya, mendukung transformasi kesehatan. Salah satunya sistem pelayanan.
Masih kata dr Maya, setelah pelaksanaan soft launching Cath Lab, akan dilakukan verifikasi oleh BPJS Pusat. Setelah verifikasi selesai, selanjutnya dilakukan grand launching.
“Ibu wali kota yang kami sayangi, kami mohon dukungan untuk rumah sakit ini karena selama ini ibu juga sudah mendukung dengan penuh rumah sakit ini. Sehingga kami bisa menjalankan amanah untuk mutu dan pelayanan dengan terakreditasi,” sebutnya.
Sementara Ketua Tim Cath Lab RSUD dr Djasamen Saragih dr Devri mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar yang sudah memberikan dukungan sehingga saat ini RSUD dr Djasamen Saragih bisa memiliki layanan jantung yang canggih.
“Saya kira ini satu-satunya yang ada di kabupaten/kota di luar Kota Medan,” tukasnya.
Diterangkannya, Instalasi Kateterisasi Jantung tersebut memiliki satu alat Cath Lab bermerek Philips.
“Jadi bukan kaleng-kaleng dan harganya cukup mahal,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mengoperasikan instalasi kateterisasi jantung dan intervensi kardiovaskuler, pihaknya didukung oleh tim profesional yang sudah mengikuti berbagai pelatihan.
“Jadi, mohon bantuan doa maupun usaha sehingga instalasi kateterisasi jantung ini bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat di Pematang Siantar,” harapnya.
Cath Lab atau disebut juga kateterisasi jantung dan angiografi merupakan tindakan atau prosedur medis kardiologi diagnostic invasive. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan sinar-X untuk membantu menampilkan gambaran pembuluh darah di berbagai organ tubuh.
Misalnya, pemeriksaan Cath Lab pada jantung untuk mengetahui adanya penyakit, penyempitan, sumbatan, atau pelebaran pada pembuluh darah. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini bisa memberikan hasil gambar yang detail. Dengan demikian, prosedur ini dapat membantu dokter memberikan diagnosis yang akurat dalam melaksanakan tindakan operasi atau Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA).
Prosedur Cath Lab juga dapat dimanfaatkan di berbagai bidang lainnya, seperti bedah saraf, bedah tulang, radiologi intervensi
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh dr Susanti didampingi dr Maya Damanik.
Turut hadir, Plt Kepala Dinas Kesehatan Dr Erika Silitonga dan jajaran RSUD dr Djasamen Saragih. (Red)