• Latest

Dinilai Banyak Kejanggalan, Polrestabes Medan Didesak Usut Tuntas Proses Kepemilikan Cadaver di UNPRI

16 Desember 2023

Usut Dugaan Fiktif Penerima Bantuan Pupuk Hanpang 2024 Nagori Bah Kisat Simalungun

11 Juli 2025

Nagori Marubun Bayu Belum Miliki RAB Ketapang DD 2025, Sekdes : Masih Cari Lahan Sewa

10 Juli 2025

Enam Dekade Telkom: Langkah Cepat, Tumbuh Bersama untuk Masa Depan Digital Indonesia

10 Juli 2025

Pangulu Bah Kisat Unjuk Rekanan Pupuk Program Ketahanan Pangan Tahun 2024

9 Juli 2025

Terkabar Melakukan Pungli Uang Pengamanan, Pangulu Pamatang Purba “Hoak”

9 Juli 2025

Masih Hitungan Hari, Rabat Beton di Dolok Malela Yang Baru Selesai Dikerjakan Sudah Pecah

8 Juli 2025

Dua Pemain Narkoba di Perumnas Batu VI Ditangkap, Barbut 10,85 Gram

6 Juli 2025

Skandal Jalan Rabat Beton di Nagori Rambung Merah: Pertanda Buruk Tata Kelola Keuangan Desa?

6 Juli 2025

Gempur Narkoba! Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk 26 Tersangka dalam Operasi Antik Toba 2025

4 Juli 2025

16 PNS di Lingkungan Pemkab Simalungun Dilantik dalam Jabatan Administrator dan Pengawas

4 Juli 2025

Polres Simalungun Rayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan Bakti Sosial dan Perlombaan Penuh Makna

2 Juli 2025

Transparansi Anggaran Masih Belum Terwujud di Proyek Pembangunan Pamatang Pane

1 Juli 2025
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH
Jumat, Juli 11, 2025
  • Login
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
ADVERTISEMENT
  • NEWS
  • HUKUM KRIMINAL
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • NASIONAL
  • DAERAH
No Result
View All Result
Metroasia.co
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HUKUM KRIMINAL

Dinilai Banyak Kejanggalan, Polrestabes Medan Didesak Usut Tuntas Proses Kepemilikan Cadaver di UNPRI

Redaksi Metroasia.co by Redaksi Metroasia.co
16 Desember 2023
in HUKUM KRIMINAL
Reading Time: 3 mins read
A A
ADVERTISEMENT
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn

Medan,Metroasia.co – Kota Medan dihebohkan dengan adanya video viral yang menggemparkan masyarakat baik di daerah maupun nasional pada 11 Desember 2023. Dimana video yang diduga diunggah mahasiswa UNPRI tersebut memberitahukan adanya dugaan temuan 2 (dua) mayat dalam bak/boks berwarna biru di lantai 9 UNPRI.

 

RelatedPosts

Dua Pemain Narkoba di Perumnas Batu VI Ditangkap, Barbut 10,85 Gram

Gempur Narkoba! Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk 26 Tersangka dalam Operasi Antik Toba 2025

Tim Laser Satreskrim Polres Simalungun Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian

Video tersebut sontak menimbulkan tanda tanya besar masyarakat terkait mengapa bisa ada mayat dilingkungan kampus?

 

Atas adanya video tersebut, Polrestabes Medan melakukan langkah cepat dengan mendatangi UNPRI guna melakukan penyelidikan.

 

Namun diketahui saat itu sebagaimana pemberitaan yang telah banyak beredar diduga pihak kampus tidak kooperatif terkait penyelidikan yang dilakukan polrestabes dengan menyampaikan harus ada izin pengadilan terlebih dahulu untuk melakukan penggeledahan.

 

Alhasil pihak Polrestabes harus kembali melakukan penyelidikan esok harinya 12 Desember 2023. Sangat mengejutkan penyelidikan awal yang dilakukan pihak Polrestabes ternyata menemukan fakta baru yaitu diduga adanya 5 mayat dilantai 15 UNPRI.

 

Tidak selesai disitu dihari yang sama beredar video klarifikasi yang diduga mahasiswa UNPRI yang menyatakan permintaan maafnya atas video viral sebelumnya dan menerangkan jika properti dari video tersebut manekin atau boneka dan bukan mayat. Serta mengatakan jika video tersebut adalah hoax (IG Waspada Online).

 

Simpang siur terkait temuan 5 mayat tersebut, pihak UNPRI angkat bicara yaitu melalui wakil dekan fakultas kedokteran dan alumnus dalam videonya menyatakan mayat tersebut adalah Cadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan.

 

Hal yang sama disampaikan Kapolda Sumut dengan menyatakan temuan mayat di UNPRI adalah Cadaver, kamis 14 Desember 2023. Namun Wakil dekan juga menyesalkan tindakan oknum dari polrestabes yang tidak koordinasi karena pimpinan fakultas tidak dimintai keterangan secara resmi.

 

LBH Medan sebagai lembaga yang konsen terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) menduga banyaknya kejanggalan terkait Cadaver di UNPRI.

 

Perlu diketahui Cadaver sebagai penunjang pendidikan kedokteran di bidang anatomi(ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia).

 

Dalam proses mendapatkan donor mayat atau Cadaver tersebut diperoleh dengan 2 (dua) proses yakni Toe-eigening (Proses Pemilikan) dan Levering (Penyerahan)

 

Proses Toe-eigening Kadaver adalah proses pemilikan Cadaver, Proses Toe-eigening merupakan istilah asing yang diambil dari Bahasa Belanda. proses ini untuk memperoleh Cadaver lebih dikhususkan kepada Cadaver (donor mayat/jenazah) yang berada di rumah sakit dengan keadaan identitasnya tidak dapat diverifikasi/tanpa identitas.

 

Sedangkan Proses levering disebut proses penyerahan Cadaver yang berfondasikan atas hibah (merupakan suatu bentuk persetujuan oleh seseorang semasa hidupnya dengan menyerahkan sesuatu dengan cara cuma-cuma tanpa bisa menarik kembali). (Jurnal Pemanfaatan Cadaver Untuk Praktik Kedokteran).

 

Oleh karena itu LBH Medan menduga banyak kejanggalan terkait Cadever tersebut Pertama, diduga hingga sampai saat ini baik dari pihak Polrestabes Medan maupun UNPRI belum memberikan penjelasan secara komperhensif terkait asal usul Cadaver, semisal dari Rumah Sakit mana Cadaver diperoleh, sebagaimana Pasal 5 Peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1981 tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis Serta Alat atau Jaringan Tubuh Manusia dan bagaimana proses perolehannya.

 

Dimana hal tersebut harus dilakukan pihak UNPRI sebagai bentuk implementasi asas tanggung jawab sebagaimana diatur dalam pasal 3 huruf b undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran yang menyatakan.

 

Dalam hal pemimpin dan jajaran di fakultas kedokteran dan kedokteran gigi dalam penyelenggaran pendidikan kedokteran memiliki kompetensi, integritas, sikap tulus, *terbuka, jujur dan lainya.

 

Kedua,tempat penemuan awal Cadaver yaitu dilantai 9 yang diduga tempat perparkiran/ terbuka Seharusnya menurut Prof. Jurnalis Uddin (Ahli Anatomi Universitas YARSI) Cadaver tidak bisa sembarang tempat.

 

Keterangan tersebut sejalan dengan dr.Edi Suyanto Dokter Spesialis Forensik RSUD. Sutomo mengatakan fakultas kedokteran harus menyimpan diruang yang tertutup dan rapi serta tidak terjangkau siapapun.

 

Siapapun yang masuk ketempat Cadaver harus melalui prosedur yang ketat dan bukan ditaruh tempat terbuka. Hal ini berkaitan dengan adab atau etika terhadap Cadaver.

 

Ketiga, adanya keterangan kontradiktif antara para mahasiswa yang melakukan klarifikasi terkait video awal yang beredar. Dimana mengatakan jika propertinya manekin/boneka dan video tersebut hoax.

 

Namun faktanya tidak menunjukan secara langsung bukti manekin dalam video klarifikasinya. Sebaliknya pihak Polrestabes, UNPRI dan Kapolda Sumut membenarkan 5 mayat tersebut Cadaver. hal ini jelas membuat masyarakat menjadi semakin curiga.

 

Keempat, diduga beredar video terbaru terkait adanya mobil pick up yang keluar dari UNPRI dengan membawa bak/box yang diduga tempat awal Cadaver diletakan. Sehingga patut diduga apakah hal tersebut merupakan penghilangan barang bukti?

 

Atas banyaknya kejanggalan tersebut sudah sepatutnya secara hukum Polrestabes Medan mengusut tuntas permasalahan a quo secara Profesional, objektif dan transparan. Guna memberikan ketertiban dan keamanan dimasyarakat.

 

Seraya pihak UNPRI juga harus menyampaikan fakta-fakta yang benar sebagai bentuk tanggung jawaban hukum , moral dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat.

 

LBH Menilai jika hal tersebut tidak diusut tuntas maka akan menimbulkan perspektif negatif masyarakat terhadap Polrestabes Medan sebagai penegak hukum dan UNPRI sebagai lembaga pendidikan dan diduga bertentangan dengan pasal 1 angka 3 dan Pasal 28 F UUD 1945 dan UU 39 Tahun 1999 tentang HAM.(Rel)

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
Tags: CadaverTemuan mayatUniversitas Prima Indonesia
Previous Post

Lingkungan Perkantoran Walikota Siantar Rawan Maling, Sepeda Motor N-Max Masyarakat Hilang di Parkiran BPKD

Next Post

Kejati Sumut Tuntut Mati 93 Terdakwa Narkoba, Kejari Medan Penyumbang Tuntutan Mati Terbanyak

RelatedPosts

Dua Pemain Narkoba di Perumnas Batu VI Ditangkap, Barbut 10,85 Gram

by Redaksi
6 Juli 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun Satuan Narkoba Polres Simalungun berhasil menangkap Marudut Purba Siboro, seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus narkotika, bersama rekannya...

Gempur Narkoba! Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk 26 Tersangka dalam Operasi Antik Toba 2025

by Redaksi
4 Juli 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun Satuan Narkoba Polres Simalungun berhasil mencatat prestasi gemilang dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di wilayah hukum Kabupaten Simalungun....

Tim Laser Satreskrim Polres Simalungun Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian

by Redaksi
20 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun Tim Laser Satreskrim Polres Simalungun berhasil meringkus pelaku pencurian dengan pemberatan yang meresahkan masyarakat. Pelaku bernama Andi Putra...

Suriadi Alias Contong Dengan Barbut Sabu 32 Gram Ditangkap Polsek Tanah Jawa

by Redaksi
17 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun SIMALUNGUN - Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun berhasil mengamankan seorang tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu dengan...

Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Bongkar Jaringan Sabu 17,93 Gram, Dua Tersangka Diringkus

by Redaksi
16 Juni 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Simalungun kembali menunjukkan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan berhasil mengungkap...

Ayah Bejat Cabuli 3 Putri Kandung di Simalungun Ditangkap

by Redaksi
24 Mei 2025
0
0

Metroasia.co, Simalungun Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus pencabulan yang menggegerkan masyarakat setelah seorang ayah berinisial "TRT" (41 tahun) nekat mencabuli...

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • Aceh
  • Cerita Online
  • DAERAH
  • Dating Tips
  • Ekonomj
  • HUKUM KRIMINAL
  • Kemenkunham
  • Melek Hukum
  • NASIONAL
  • NEWS
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pematangsiantar
  • PEMERINTAHAN
  • Pendidikan
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • POLRI
  • Ragam dan Budaya
  • RELIGI
  • Seremonial
  • Simalungun
  • SOSIAL
  • TNI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • DISCLAIMER
  • REDAKSI

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

No Result
View All Result
  • HUKUM KRIMINAL
  • SOSIAL
  • TNI
  • POLRI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • NASIONAL
  • NEWS
  • DAERAH

© 2022 MetroAsia.co - Berani Demi Rakyat & Sesuai Fakta by MetroAsia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.

WhatsApp Kami