Aceh Timur,Metroasia.co – Petani di Gampong Seuneubok Jalan , Kecamatan Idi tunong , Aceh Timur, krisis air dan dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
Sawah-sawah tadah hujan mereka mengering dan tanaman padi yang telah ditanam akan gagal panen dan tumbuh, jika tak segera turun hujan.
Diketahui, Para petani di desa itu selama ini hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah mereka.
Namun, harapan panen melimpah mereka sirna karena langit belum juga memberikan berkah hujan.
Tisara hasyem , salah satu petani di desa Seuneubok jalan tersebut,mengungkapkan kegelisahan kekhawatiran mereka karena hujan tak kunjung turun.
“Bulan kemarin, hujan turun dan kami segera turun ke sawah untuk menggarap dan menabur bibit padi. Namun, saat bibit mulai tumbuh, sawah kembali mengering,” kata Tisara hasyem kepada Kepada awak media, Selasa (30/07/2024).
Jika hujan tak kunjung turun, Kondisi ini mengancam mata pencaharian para masyarakat Gampong Desa Seuneubok jalan yang bergantung pada bertani. Apalagi Tanah yang kian mengering dan ke kurangan air membuat mereka khawatir akan gagal panen.
Untuk itu, Mereka berharap Pemkab Aceh Timur mendengar keluhan para petani ini dan memberikan bantuan berupa sumur bor untuk memastikan pasokan air bagi para petani.(hsb)