Aceh Timur,Metroasia.co – Turut berduka atas meninggalnya adik dari Lailatul.SE, Camat Peudawa Agnan S,Ag bersama jajarannya menghadiri acara dukacita Almarhum Fathurahman bin Muhammad Nur di Desa Pusong Kuala Idi, Kecamatan Idi Rayek, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (15/08/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Saat hadir dirumah duka, Camat Peudawa turun menyampaikan kata turut berduka yang mendalam kepada keluarga almarhum Fathurahman bin Muhammad Nur. Diketahui jika almarhum merupakan adik dari Lailatul. SE yang merupakan ASN di Kantor Kecamatan Peudawa.
“Tujuan dari kedatangan ini merupakan wujud dari rasa kebersamaan dan kepedulian sesama ASN yang bertugas di Kecamatan Peudawa, sehingga keluarga almarhum dapat sabar dan iklhas atas musibah yang terjadi,” ujarnya.
Menurut Agnan. S.Ag, jika seorang muslim hendaknya mendoakan kebaikan.
“Seorang muslim yang bertakziah hendaknya mendoakan kebaikan kepada si mayat maupun terhadap mereka yang ditinggalkan. Ada kalimat takziah yang disunahkan untuk diucapkan kepada sesama muslim yaitu Doa dan Zikir,” Ungkapnya dan mengingatkan, “Tidak boleh larut dalam kesedihan, tapi harus bisa mengikhlaskan kepergiannya.
Semoga almarhumah mendapatkan maghfiroh dan rahmat dari Allah serta diampuni segala dosanya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan bersabar serta ikhlas,”tutup Adnan mengakhiri.
Dikutip dari ringkasan Fikih karya Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, hukum takziah dalam syariat Islam adalah sunnah, saat berkunjung kepada orang yang tertimpa musibah kematian, sepatutnya untuk menganjurkannya agar mengingat Allah SWT, bersabar, dan mendoakan jenazah.
Penulis : Hasbi
Editor : Andrew T Panjaitan, ST