Aceh Timur,Metroasia.co
Proyek Siluman dan terkesan asal jadi sedang berlangsung di SMP Negeri 5 Birem Bayeun, Dinas Pendidikan Aceh Timur. Pasalnya, pengerjaan bangunan tersebut tidak memampangkan papan informasi (Plank Proyek).
Hal itu diketahui dari hasil penelusuran awak media saat melakukan pemantauan pengerjaan bangunan di lokasi tepatnya SMP Negeri 5 yang terletak di desa alur teh, Aceh Timur,Sabtu(07/9).
Pantauan awak media, Bangunan itu adalah Bangunan baru. Namun tidak dipasang plank proyek, sehingga tidak diketahui bangunan itu bersumber dari mana dan besaran anggarannya serta siapa pelaksana(Pemborong) alias Siluman.
Selain tidak memasang plank informasi, bangunan itu juga terkesan asal jadi. Sebab pada tiang bangunan terlihat coran semen berongga. Hal ini diduga karena ketidaksesuaian adukan bahan material, seperti perbandingan semen dan pasir.
Diduga pemborong bangunan ingin mengambil keuntungan besar, sehingga patut diduga melakukan kecurangan dengan tidak memasang plank informasi Proyek.
Secara aturan, seharusnya pihak pelaksana proyek wajib memasang papan informasi (plang proyek) karena sesuai dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP); dan Peraturan Pemerintah nomor 61 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 5 Birem Bayeun ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku tidak mengetahui jumlah anggaran proyek tersebut.
“Saya tidak tahu kalau mengenai anggaran, coba tanyakan langsung kè pak Padhil, Kalau papan informasi pekerjaan benar tidak ada karena belum di pasang,” ujar Kepsek.
Sementara, Padhil yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak dapat terhubung. Bahkan untuk menghindari pertanyaan awak media, padhil diduga telah memblokir nomor ponsel wartawan.
Sampai berita ini ditayangkan, Padhil yang disebut kepsek mengetahui anggaran proyek itu belum berhasil dikonfirmasi.(Hsb)