Medan, Metroasia.co – Wali kota medan yang juga Gubernur Sumatera Utara (Sumut) terpilih 2024-2029, Bobby Nasution tidak menghadiri acara penetapan dirinya pada Rabu (5/2) yang di gelar di KPU Sumut.
Termasuk juga pasangan Bobby, Surya yang merupakan Bupati Asahan tidak tampak dilokasi kegiatan, di Hotel Grand Mercure kota medan.
Kehadiran nomor urut 1 itu didelegasikan kepada juru bicara pemenangan, Yudha Johansyah yang juga Sekretaris DPD Partai Demikrat Sumut.
Piral juga, Mereka yang kalah Edy Rahmayadi – Hasan Basri juga tampak tak hafir dilokasi.
Menurut Yudha, alasan Bobby tidak menghadiri rapat Pleno penetapan Gubernur Sumut terpilih, karena menghadiri peresmian Proyek Revitalisasi kebun bunga kota Medan.
Sementara ketua KPU Sumut, Agus arifin mengaku telah memberikan undangan resmi kepada stakekholder termasuk pasangan Bobby-Surya dan pasangan Edy-Hasan.
Agus tidak mengetahui alasan terkait Bobby- Surya tidak hadir dalam acara, Termasuk Edy-Hasan.
Meski demikian, Penetapan Bobby-Surya sebagai pemimpin rakyat Sumut yang baru tetap berlangsung tanpa gendala.
Menetapkan calon Gubernur Sumatera Utara dan wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya, dengan perolehan suara 3.645.611 suara, atau 64,46 persen dari total suara sah sebagai calon Gubernur terpilih Provinsi Sumut terpilih periode tahun 2025-2030. Ujar Agus
Diketahui kemenangan Bobby-Surya digugat oleh tim Edy di Mahkamah Konsitusi (MK).
Namun, Pada proses persidangan awal, MK mengetuk palu dan menyatakan gugatan Edy-Hasan tak dapat diterima karena tak cukup data.
Pada selasa (4/2) ketua MK Suhartoyo membacakan putusan sela gugatan tersebut.
Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima” Ucap Suhartoyo (Rob)