Pancur Batu,Metroasia.co – Hingga kini Rabu (28/6/2023) sore pukul 15.00 wib, Warga Kecamatan Pancur Batu terus resah dan gelisah akibat Bandar Narkoba “Sal als Leh dan Sur als Res” masih berkeliaran dan mengedarkan Narkoba di Wilayah kecamatan Pancur Batu.
Hal itu pun menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum (Aph). Pasalnya, hingga kini kedua bandar narkoba Sal alias Leh dan Sur Alias Res masih tetap berjualan narkoba jenis sabu sabu.
Bahkan kini Warga, semakin bertanda tanya kenapa penjual narkoba yang diduga merupakan kelas kakap di Pancur Batu tersebut tidak ditangkap oleh Polisi, dan diduga kedua bandar narkoba tersrbut menantang petugas kepolisian Polda Dan Polrestabes Medan.
Dari penelusuran beberapa awak media, diketahui bahwa Kedua bandar Narkoba tersebut dalam menjalankan bisnis narkobanya di belakang pajak Pancur Batu. Dan bertransaksi di sekitar daerah dekat pajak Pancur Batu. Namun dalam melakukan transaksi, kedua bandar narkoba tersebut dikabarkan tidak sendirian.
Dia disebut mempunyai kenjiro(Mata mata) diduga orang dekatnya yang konon diduga merupakan seorang oknum.
Ironisnya, kedua bandar narkoba tersebut dikabarkan selalu mendapatkan informasi apabila Ia sedang diburu oleh petugas dan apabila masuk dalam pemberitaan.
SR seorang pria warga Pancur Batu yang minta namanya kami rahasiakan untuk keamanan berharap sekali agar Sal alias Leh tersebut dapat ditangkap karena bisnis narkobanya sudah sangat meresahkan warga Pancur Batu.
“Jelas resah lah, Mereka berdua bandar narkoba di Kecamatan Pancur Batu ini belum juga ditangkap, kami heran kenapa sampai sekarang belum ditangkap? apa mungkin dia ada “sesuatu” makanya petugas belum juga menangkapnya, menurut saya sangat lah mudah untuk meringkusnya jika petugas serius, tiap hari dia jualan sabu dirumahnya kadang di ladang nya.
Kalau malam hari apalagi ini malam Minggu pasti dia dirumahnya piket sabu,” Tutur Warga menjelaskan
Dijelaskan warga, kalau malam hari sekitar rumah kedua bandar itu macam pasar malam orang belanja sabu. Kadang datang naik becak, kadang naik sepeda motor yang knalpotnya blong, semuanya siap belanja sabu dari tempatnya Sal alias Leh langsung tancap gas ngebut bagaikan dikejar kejar seseorang, jadi kampung kami tidak tenang dan menjadi bising karena itu.
“Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada yang bisa menangkapnya, agak heran kami memang bang tapi kami berdoa agar Sal alias Leh yang kadang berjualan sabu di sekitar kandang kambing nya dan Sur Alias Res itu berjualan dirumahnya pakai loket sabu itu segera ditangkap Polda ataupun Polrestabes Medan, kalau Polsek Pancur Batu ini heran saya kok belum ditangkapnya, kalau dia masi terus berkeliaran maka saya pastikan generasi penerus bangsa bisa rusak ditambah lagi maling semakin banyak di Pancur Batu ini, mungkin semenjak dia mengedarkan sabu di situ,”pungkasnya
Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, S.I.K saat di Konfirmasi berjanji akan menindak lanjuti informasi tersebut.
“Makasih infonya, akan kami selidiki dan bila di terbukti akan kami proses,” Ungkap Mantan Kapolresta Deli Serdang Tersebut.(TIM)