Metroasia.co,Simalungun ,- FGD atau Forum Grup Discussion tentang kajian Trouble Spot dan penanganan rawan kemacetan untuk wilayah hukum Polrestabes Medan, Polres Pematangsiantar, Polres Simalungun, Polres Toba, Polres Samosir dan Pokres Tanah Karo hari ini dilaksanakan di Polres Simalungun bertempat di Gedung Aula Yayasan UISU jalan Asahan KM.3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara , Jum’at (01/04/2022).
Kapolres Simalungun AKBP Dedy Nicolas Arifianto, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas Polres Simalungun Akp Hendrik F Aritonang, SIK, MH menerangkan kegiatan FGD Trouble Spot dilaksanakan untuk mencari solusi penanganan rawan kemacetan yang ada di 6(enam) Polresta/Polres, dengan didahului survey dan kajian yang dilakukan oleh Subdit Kamsel Dirlantas Polda Sumut bekerja sama dengan tenaga ahli transportasi dari BPTD dan Universitas Sumatera Utara.
Kegiatan FGD dibuka Wakapolres Simalungun Kompol Elfianton, SH, MH mewakili Kapolres Simalungun, diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa dan dirangkai dengan kata sambutan Kapolres Simalungun yang di sampaikan Waka Polres Simalungun selanjutnya kata Sambutan dari Dir Lantas Poldasu yang di sampaikan Kasubdit Kamsel kemudian berturut turut Paparan Kasat Lantas Polres Simalungun, Paparan Kajian Trouble Spot dari yang mewakil Ka BPTD dilanjutkan Paparan Tenaga Ahli Transportasi Dr Ridwan Annas, ST, MT dan Diskusi peserta FGD, Penyerahan Cendramata, dan ditutup menyanyikan lagu Padamu Negeri, Jelas Kasat Lantas.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dihadiri oleh Kasubdit Kamsel Dit Lantas Poldasu Akpb Agustinus Tarigan beserta Tim, yang mewakil Ka BBJPN Ir. Yanto Asrul, yang mewakil Ka BPTD Raja Ardiansyah, Tenaga Ahli dari USU Bapak Dr. Ridwan Annas, ST, MT dan Derry W. Nasution ST, MT para Kasat Lantas, Kadishub, Kadis PUPR, Kabappeda Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Tanah Karo, tutup Akp Aritonang(Aman)