IDI RAYEUK,Metroasia.co – Provinsi Aceh berhasil menoreh Emas di nomor Double Event Putra – Putri Cabor Sepak Takraw pada PON XXI Aceh – Sumut. Babak final Sepak Takraw ini berlangsung di tiga lapangan yang dipusatkan di Gedung Idi Sport Center, Minggu 8 September 2024.
Amatan tim media center, Nomor Double Putri Provinsi Aceh berhasil menekuk Provinsi Jambi skor 2: 0. Sementara Double Putra Aceh berhasil menaklukkan Sumatra Utara dengan skor 2:1. Atas kemenangan itu, Aceh berhasil mengalungi dua medali emas di kelas bergengsi ini.
Sementara medali perak double Putri diraih oleh Jambi, dan perunggu diraih oleh Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan medali perak di kelas double Putra diraih oleh Sumatera Utara, Banten dan Provinsi Riau mendapat perunggu.
Pelatih Aceh Sepak Takraw Aceh Sulaiman merasa bangga atas capaian anak didiknya dikelas itu. Ia akui atlet yang diturunkan di kelas doubel Putra – Putri itu merupakan atlet andalannya.
Sulaiman juga merasa terharu atas dukungan warga Aceh yang telah menonton memberikan semangat sejak dimulainya pertandingan.
“Alhamdulillah Atlet kita bermain maksimal. Ini adalah sejarah dari Aceh Timur memberi emas untuk Aceh,” imbuh Sulaiman.
Meskipun dua medali telah dikantongi, Sulaiman mengaku belum puas, sebab masih sisa empat nomor lagi di kelas putra dan Putri yang harus ia berjuang untuk meraih medali.
“Kita targetkan sisa empat nomor putra dan putri kembali bisa kita raih. Insya Allah kita atur strategi maksimal dan kita turunkan pemain – pemain andalan yang kita miliki,” imbuh Sulaiman.
Sementara itu Hari kedua Pertandingan Sepak Takraw PON XXI Aceh Sumut Lancar.
Pertandingan cabang olahraga sepak takraw Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut memperebutkan sebanyak 10 medali emas. Sebanyak 10 medali emas tersebut perebutkan dari 10 nomor yang dipertandingkan, yaitu lima dari putra dan lima dari putri.
Koordinator Bidang Humas Cabang Sepak Takraw PON Aceh – Sumut Ilyas Ismail mengatakan selama jalannya pertandingan sepak takraw di venue ISC masih berjalan dengan lancar. Antusiasme masyarakat diakui Ilyas juga sangat ramai. Kursi di Kedua tribun yang disediakan dipenuhi oleh penonton.
“ Ini bukan sekedar event olahraga saja, tapi ini adalah catatan sejarah bahwa sekelas PON bisa terlaksana di Aceh Timur,” ujar Ilyas.
Dalam kesempatan itu Ilyas juga mengucapkan terimakasih kepada Kabupaten Aceh Timur sebagai panitia pendukung yang telah merespon cepat membentuk media center dan ruang konferensi pers dan dukungan bentuk lainnya yang telah mempermudah panitia bekerja.
“Terimakasih kepada semua panitia yang terlibat dan panitia pendukung kabupaten Aceh Timur yang telah respon cepat mendukung jalannya pertandingan. Kita juga apresiasi atas panitia pendukung seperti adanya media center dan ruang konferensi pers yang telah disediakan,” demikian tutup Ilyas.(Hsb)