Aceh Timur, metroasia.co – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si yang diwakili Pj Sekda Aceh Timur, T. Reza Riski, SH., M.Si., membuka Forum Koordinasi Stunting Tingkat Kabupaten/Kota tahun 2023, bertempat di Aula Kantor Bappeda Aceh Timur, Kamis (8/9/2023).
“Pada tahun pertama Aceh Timur ditetapkan sebagai Lokus Stunting, yaitu tahun 2019 jumlah Lokus Stunting sebagai sasaran intervensi prevalensi Stunting berjumlah 10 Lokus,” kata T. Reza.
“Pada tahun 2020 juga 10 Lokus, akan tetapi pada tahun 2023 dan tahun 2024 adalah 78 Lokus dan 80 Lokus,” ucapnya.
Sementara, nilai persentase prevalensi Stunting berdasarkan data SSGI, persentase prevalensi Stunting pada tahun 2019 mencapai 25,5 persen, Tahun 2021 terjadi peningkatan menjadi 38,2 persen, akan tetapi pada akhir periode tahun 2022 terjadi penurunan menjadi 33,6 persen.
Menurut data EPPGBM pada tahun 2019 persentase prevalensi Stunting 30 persen. Tahun 2020 turun menjadi 25 persen, Tahun 2021 dan akhir periode 2022 terus menurun sampai angka persentase 22,60 persen dan 10,98 persen.
Tugas dan Fungsi Tim percepatan penurunan Stunting Kabupaten Aceh Timur, memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting secara efektif, konvergen dan terintergrasi dengan melibatkan lintas sektor di lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.
Forum koordinasi Stunting, sebagai salah satu langkah guna memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan Stunting dapat dilakukan secara bersama-sama.
“Antar perangkat daerah di Kabupaten Aceh Timur, agar target nasional dalam penurunan prevalensi Stunting nasional tahun 2024 sebesar 14 persen dan target Aceh Timur tahun 2024 sebagaimana yang tercantum dalam dokumen sebesar 17,73 persen dapat kita capai,” tutup Pj.Sekretaris Daerah Aceh Timur tersebut.
Kegiatan Forum Koordinasi Stunting tingkat kabupaten diselenggarakan oleh BKKBN provinsi Aceh bekerjasama dengan dinas perlindungan dan pemberdayaan perempuan Kabupaten Aceh Timur.
Penulis : Hasbi/RP