Aceh timur,Metroasia.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Idi terus lakukan pencarian terhadap Warga Binaan a.n. Usman bin Sulaiman yang melarikan diri saat dirawat di RSUD Zubir Mahmud. Pihak Lapas juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur dan bersama anggota kepolisian terus mencari dan menelusuri jejak keberadaan Warga Binaan tersebut.
Kepala Lapas (Kalaps) Idi, Irham, membenarkan Warga Binaan Usman dibawa ke RSUD Zubir Mahmud karena harus menjalani operasi penyakit Neoplasma + Cellulitis yang dideritanya pada Rabu (31/5) lalu. Keesokan harinya, Kamis (1/6) Usman pun menjalani operasi. Sebelumnya, Usman mengalami pembengkakan di ketiak sebelah kanan yang mengeluarkan nanah terus-menerus.
Karena faktor kemanusiaan dan SOP di Lapas Idi, jika ada yang sakit harus ditangani segera oleh petugas Pemasyarakatan yang berwenang dan petugas medis yang ada di Lapas. Apabila tidak dapat ditangani lebih lanjut, maka Warga Binaan harus segera dibawa ke rumah sakit dan ditangani petugas medis rumah sakit.
“Berdasarkan dokter yang menangani Usman, apabila penyakit tersebut tidak segera diangkat, maka akan menimbulkan pembengkakan yang berkelanjutan sehingga bisa memperparah kondisi kesehatan Warga Binaan tersebut,” terang Irham, Senin (5/6).
Saat ini, pihak Lapas masih melakukan pemeriksaan terkait hasil medis dari operasi yang dijalani Usman. “Apabila hasil investigasi terjadi kesengajaan diagnosis dan tindakan medis, maka kami akan lakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Irham.
Ia melanjutnya, Usman harus menjalani rawat inap usai operasi untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Selama dirawat, Usman terus dipantau petugas medis rumah sakit dan petugas Lapas. Namun, Usman justru melarikan diri saat meminta izin ke kamar mandi di kamar rawat inap RSUD Zubir Mahmud pada Sabtu (3/6) dini hari.
Dari kejadian tersebut, petugas jaga langsung menghubungi komandan jaga di Lapas setelah melakukan pencarian di area sekitar kamar dan rumah sakit dikarenakan tidak menemukan jejak keberadaan Usman. Komandan jaga yang mengetahui hal tersebut pun langsung menghubungi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Kalapas Idi, Jumat(9/6/2023).
“Kami terus lakukan pencarian dan berkoordinasi dengan aparat keamanan. Intinya, kami siap terbuka dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum lain. Kami juga akan menindak siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar Warga Binaan yang kabur segera tertangkap,” pinta Irham.(Hasbi)