Pematangsiantar,Metroasia.co – Kualitas proyek rehabilitasi jalan bahbirong, kelurahan sigulang – gulang, kecamatan siantar utara, Kota Pematangsiantar sangat diragukan.
Proyek yang menelan anggaran Rp 695 jt lebih dan bersumber dari APBD kota pematangsiantar tahun 2022 itu dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
Pasalnya, saat jalanan basah dan diguyur hujan bersamaan pihak pemborong menghampar aspal jalan tersebut.
Seperti pada kamis (10/11) malam, kondisi cuaca di kota pematangsiantar sedang hujan, Namun pihak pemborong malah menghampar aspal jalan tersebut ditengah guyuran hujan.
Sama halnya pada hari ini, rabu(16/11) malam, kota pematangsiantar sedang diguyur hujan sejak sore hari hingga malam.
Tetapi Pantaun media ini, pihak kontraktor tetap melanjutkan pekerjaan menghampar aspal bersamaan dengan guyuran hujan.
Hal itu diduga dilakukan agar proyek rehabilitasi jalan tersebut cepat selesai dan pihak pemborong memperoleh keuntungan besar, namun mengabaikan kualitas pekerjaan.
Sayangnya, ketika hal tersebut disampaikan kepada Dedy tunasto selaku Plt Kadis PUPR kota pematangsiantar melalui pesan whatsapp, pada jumat (12/11) dini hari.
Namun hingga berita ini dipublish, meskipun pesan dan video yang dikirim tampak masuk dan dibaca, kadis PUPR kota peamatangsiantar enggan memberikan tanggapan alias bungkam.(TIM)