Pematangsiantar,Metroasia.co – Miris,Lahan sekolah Taman Asuhan PTPN IV yang berada dijalan MH.Sitorus kelurahan Timbang Galung kecamatan Siantar Barat kota pematangsiantar, dijadikan lahan parkir oleh oknum tertentu.
Hal itu diketahui pada saat MetroAsia.co selama beberapa hari menginvestigasi ke lokasi.Kemudian diketahui Lahan sekolah Taman Asuhan PTPN IV tersebut kerap dijadikan lapak parkir oleh oknum-oknum tertentu.
Amatan dilapangan, mobil parkir langsung di halaman depan dan belakang,namun hal ini kenapa di bebaskan oleh Pihak Yayasan Sekolah Taman Asuhan PTPN IV. Sehingga patut di sinyalir Pihak Yayasan mendapatkan setoran besar dari Oknum-oknum yang mempergunakan lahan sekolah menjadi tempat parkir.
Pada saat Metroasia.co bertanya kepada salah satu pemilik mobil yang parkir di lahan Sekolah Taman Asuhan PTPN IV tersebut bernama Pak Adi mengatakan ” kami di sini parkir di arah kan pak,karena di depan kebun binatang itu penuh katanya bang,ya kami ikut lah agar mobil kami aman parkirnya,namun harga parkirnya Rp 30.000 ribu pak.kami sempat terkejut sih pak, biasakan parkir mobil itu rata – rata Rp 5000 ” ucapnya Kepada Metroasia.co (26/05/2022)
Bukan hanya patokan tarif parkir Rp 30.000 hanya untuk minibus saja, tetapi patokan buat Bus Parkir di patokan sekitar Rp 50.000, jika kita kalikan pendapatan perhari oknum pengelola parkir tersebut perhari jika 100 Mobil parkir Rp 30.000 x 100 = Rp 3.000.000 juta berbeda jika kita hitungkan dengan tarif parkir mobil bus sekitar Rp 50.000 x 30 bus saja = Rp 1.500.000. Otomatis pendapatan yang sangat pantastis. Apakah setoran perhari ini selama di hari besar di kasih pihak yayasan atau hanya kekantong sendiri . Lalu parkir dilokasi lahan sekolah Taman Asuhan PTPN IV berlanjut di hari Sabtu dan Minggu .
Terkait hal ini MetroAsia.co Langsung Konfirmasi Kepada Humas PTPN IV Bernama Khairul ia mengatakan , panti asuhan
“Saya konfirmasi dulu ke pihak yang menanggung jawab ya pak,karena sekarang sudah berupa yayasan.jadi kebijakan yayasan pak “ucapnya
Ia melanjutkan ” nanti saya kroscek dulu ya pak ” pungkasnya saat di konfirmasi Metroasia.co
Namun seharusnya lahan tersebut bukan lah lapak parkir dikarenakan itu adalah tempat sekolah bukan tempat lapak parkir,jika pihak yayasan mengindahkan lahan sekolah menjadi lapak parkir. Apakah Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno mengetahui hal ini dan apakah setoran parkir tersebut masuk ke kas Yayasan Taman Asuhan PTPN IV atau kah hanya masuk ke kantong Pribadi .(Try)