Pancur Batu |
Niat PS (30) seorang pria Warga Kecamatan Pancur Batu untuk melapor kejadian yang menimpanya terpaksa terhenti di Polsek Pancur Batu setelah diduga dibentak bentak oleh diduga oknum penyidik Polsek Pancur Batu,Kamis(19/5/2022) Malam, Pukul 20.00.
Kedatangan PS tak lain ingin melaporkan kasus dugaan penipuan yang menerpa dirinya, karena Ia merugi hingga puluhan juta rupiah, akibat hal tersebut dirinya mendatangi Mapolsek Pancur Batu – Polrestabes Medan untuk melaporkan hal tersebut.
Namun setelah berada di ruangan penyidik Polsek Pancur Batu, pelapor bertemu dengan dua orang yang dia duga adalah oknum penyidik, Pelapor pun langsung dicecar sejumlah pertanyaan seperti tersangka, dimana pelapor berpikir apa yang di cecar oleh penyidik pertanyan pertanyaan yang sama sekali tidak logika dan tidak masuk akal sama sekali, bahkan penyidik meminta agar pelapor menghadirkan diduga sebanyak ratusan orang yang terkait dalam pekara tersebut.
Selain dicecar sejumlah pertaanyaan yang dianggap pelapor tidak masuk akal, salah seorang oknum yang diduga adalah penyidik juga memukul mukul meja dan dengan nada membentak bentak di hadapan pelapor PS sehingga pelapor pun tiba tiba merasa tidak nyaman dan resah berada di ruangan penyidik Polsek Pancur Batu lalu pergi keluar.
“Dari pertama saya ingin melapor saya sudah di bola bolakan, disuruh datang untuk konseling, tapi selalu molor sampai 3 hari berturut saya datang ke polsek baru di respon dan ketika saya datang ke Polsek Pancur Batu petugas konseling mengaku tidak ada di kantor, alasan bermacam macam lah, mulai dari pengamanan aksi demo warga Desa Betimus Sibolangit di Kantor Cabjari Pancur Batu, sedang tidak di kantor, disuruh datang 2 jam lagi tapi ketika saya datang malahan di suruh datang sore hari, dan terakhir ya malam ini, saya datang tapi ditolak alasanya macam macam lah, pakai gaya mukul mukul meja segala pula salah seorang oknum penyidik,” Kesal Ps dan mengaku akan melaporkan hal ini kepada Kapolda Sumut dan Kapolri
Masi Penjelasan Ps, Saya datang ke Polsek Pancur Batu ingin membuat laporan resmi, bukan untuk diperlakukan dengan macam macam dan tidak baik seperti itu, saya diperlakukan layaknya tersangka dan saya disudutkan di ruangan penyidik. salah seorang rekanan kerja saya melakukan dugaan penipuan, saya rugi puluhan juta rupiah,saya yang datang mau buat laporan resmi, tapi saya yang malahan diperlakukan dengan tidak manusiawi di ruangan penyidik, dia buat syarat agar bisa melapor yang tidak masuk akal, dia juga mukul mukul meja saat saya di situ dan dia juga berbicara dengan nada membentak bentak saya, jelas saya resah, itu kan kantor Polisi kok masi ada ya oknum anggota Polri jaman sekarang yang seperti itu ya, padahal bukti yang mendukung dan saksi bisa saya hadirkan dan akhirnya saya minta kejelasan, dan mereka menjawab laporan saya tidak bisa diterima,” Kesal PS yang juga merupakan mantan Wartawan Online terbitan Medan tersebut.
Lanjut PS, saya pergi meninggal kan Polsek Pancur Batu karena saya sangat resah, dipersulit untuk buat laporan , dan juga laporan saya ditolak Polsek Pancur Batu, jadi ngapain saya lama lama disitu kalau yang disitu ada seorang oknum yang saya duga bertingkah arogan, saya akan menyampaikan hal ini kepada Kapolrestabes Medan dan Bapak Kapolda Sumut agar orang orang yang diduga arogansi tidak ditempatkan di tempat pelayanan Masyarakat.
Kapolsek Pancur Batu Kompol E Ginting saat di konfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan, akan segera mencari tau kebenaran hal tersebut.
“Terimakasih, nanti akan saya cari kebenaran anggota yang melakukan hal tersebut, Mohon maaf ya Pak, Polsek Pancur Batu tidak pernah menolak masyarakat yang akan membuat laporan/pengaduan karena tugas polisi salah satunya melayani masyarakat . tadi saya sudah bicara dengan masyarakat yang membuat pengaduan untuk datang kembali ke Polsek untuk klarifikasi agar lebih jelas/terang menderang perstiwa pidananya, Kami dari Polsek akan membantu/mengawal proses hukumnya,Terima Kasih Pak atas informasinya,”Ungkap Kapolsek Pancur Batu. (Tim)