Metroasia.co,Simalungun – Salah seorang Mantan Kabid di Dinas Pendidikan Kabupaten simalungun berinisial VS disebut melakukan pungutan liar(Pungli) kepada beberapa orang tenaga honorer pendidik di kabupaten simalungun.
Oknum VS menjanjikan honorer tenaga pendidik akan diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap(PTT), dengan syarat memberikan sejumlah uang kepada oknum mantan Kabid di Dinas Pendidikan Kabupaten simalungun itu.
Hal ini diketahui dari pengakuan sejumlah honorer tenaga pendidik sekolah Negeri di wilayah Dapil V kabupaten simalungun,Kamis(28/4/2022).
Informasi di peroleh beberapa awak media.Sejumlah honerer tenaga pendidik disekolah negri wilayah dapil V mengatakan, bahwa pemberian uang tersebut bersamaan dengan berkas lamaran dan diserahkan langsung kepada VS.
Sehingga, berbanding terbalik dengan program Bupati simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga yang mengatakan agar tidak ada pungli.
Terpisah, VS selaku mantan kabid yang disebut sebut menerima uang dari sejumlah honorer.Ketika di konfirmasi melalui telepon (Pesan whatsapp),Sabtu(30/4/22),Ia mengaku bukan kabid lagi. Tetapi sudah kembali menjadi pengawas sekolah.
“Maaf ,saya tidak disana lagi.saya sudah kembali ke pengawas” balasnya.
ketika di pertegas, bahwa dirinya disebut sebut sebagai mantan kabid yang menerima uang. Ia seolah kebingungan”Kok bisa?”cecarnya
Dengan jawaban begitu,Awak media kembali meminta penjelasan dugaan keterlibatan VS. Ia menyarankan awak media untuk konfirmasi dikemudian hari dan mengaku masih ingin penenangan pikiran.
“Saya lagi di Parapat.tolong ,saya juga masih ingin penenangan pikiran.besok lusa lah dulu konfirnya ya Lae”.tulisnya.(Red/Tim)