Samosir,Metroasia.co – Dalam mendukung program ketahanan pangan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Polsek Pangururan mengambil langkah nyata membantu warga di Desa Sijambur Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir. Kapolsek Pangururan IPTU Bangun Tua Dalimunthe bersama anggotanya turun langsung ke lapangan untuk mempersiapkan lubang tanam di lahan milik Bapak Ara Simbolon.
Langkah ini diambil setelah Bhabinkamtibmas Brigpol Frans H. Manurung melaporkan kondisi Bapak Ara Simbolon yang sedang kurang sehat, sehingga belum mampu menyelesaikan persiapan tanam di lahannya. Menanggapi hal itu, Kapolsek Pangururan bersama personelnya berinisiatif membantu proses pembuatan lubang tanam di lahan seluas dua rante yang sudah dibersihkan oleh pemiliknya. Sebanyak 800 lubang tanam untuk ubi kayu disiapkan dengan jarak antar lubang 100 x 100 cm.
“Lahan ini sejak awal direncanakan sebagai percontohan ketahanan pangan di Desa Sijambur. Karena kondisi Bapak Ara Simbolon saat ini kurang sehat, kami turun langsung membantu agar proses penanaman ubi kayu tetap berjalan,” ujar IPTU Bangun Tua Dalimunthe.
Ia juga menyarankan sistem penanaman bergilir agar ketersediaan hasil panen ubi kayu dapat berlangsung berkesinambungan. “Dengan sistem ini, lahan dapat ditanam secara rutin setiap bulan, sehingga panen dapat dilakukan secara bertahap tanpa harus menunggu hingga enam bulan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Personil Polsek Pangururan dan Bhabinkamtibmas Melobangi Lahan Milik Bapak Ara Simbolon sedangkan Kapolsek Pangururan membantu Meruncingkan Batang Ubi Kayu untuk dipersiapkan untuk ditanam nantinya.
Brigpol Vandu P. Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari arahan Kapolri untuk mendukung program ketahanan pangan. “Polsek Pangururan menjalankan program ini dengan mendorong masyarakat, termasuk mendukung warga yang mengalami kendala, seperti yang dilakukan terhadap Bapak Ara Simbolon,” katanya.
Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan dan memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai terhadap kebutuhan dasar mereka. Dengan semangat gotong royong antara aparat kepolisian dan warga, harapan untuk mewujudkan swasembada pangan semakin nyata.(*)