Samosir,Metroasia.co – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan pasca pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di tingkat PPK dan Jelang Rapat Pleno Tingkat KPU, jajaran Polsek Palipi menjalin komunikasi erat dengan tokoh agama Katolik di wilayah tersebut.
Polsek Palipi Bersama Tokoh Agama Katolik terus bersinergi Ciptakan Keamanan Jelang Rapat Pleno KPU Kabupaten Samosir.
Pertemuan ini berlangsung di halaman Paroki Santo Fransiskus Asisi, Desa Palipi, Kecamatan Palipi, pada Selasa (3/12/2024).
Kehangatan Personel Polsek Palipi, Aipda Asa Melki Hutabarat, Bripka R.F. Sinaga, dan Bripka M. Syafei terlihat saat berbincang akrab dengan Pastor RP. Deo Gratias Manalu, OFM Cap, dan Pastor Trisantus Saragih, OFM Cap. Dalam diskusi tersebut, Polri meminta masukan terkait situasi keamanan wilayah kecamatan palipi setelah rapat pleno tingkat PPK dan Jelang Rapat pleno Tingkat KPU.
Pastor RP. Deo Gratias Manalu menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada gesekan maupun perselisihan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. “Sebelum pelaksanaan pencoblosan, kami telah mengimbau umat untuk menghormati perbedaan pilihan demi mewujudkan kedewasaan politik masyarakat. Kami juga berterima kasih atas peran aktif kepolisian dalam pengamanan kegiatan keagamaan maupun pelaksanaan Pilkada,” ujar Pastor Deo.
Polsek Palipi pun mengapresiasi dukungan para tokoh agama dalam menciptakan suasana damai. Aipda Asa Melki Hutabarat meminta para pastor terus membantu Polri, khususnya dalam menghimbau umat Katolik untuk mendukung keamanan, menghindari penyebaran informasi hoaks, serta menjaga persaudaraan menjelang rapat pleno tingkat KPU Kabupaten Samosir.
Sementara itu, Brigpol Vandu P. Marpaung, Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, mengungkapkan pentingnya sinergi antara kepolisian dan tokoh agama.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kedamaian di masyarakat. Tahapan Pencoblosan Pilihan Pilkada telah usai, kini saatnya kita kembali fokus pada rutinitas sehari-hari dan menyerahkan proses selanjutnya kepada penyelenggara Pilkada,” jelasnya.
Dengan kolaborasi erat antara Polri dan tokoh agama, diharapkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.(*)