Padang,Metroasia.co – Kasatreskrim Polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditembak AKP Dadang Iskandar, yang juga sebagai Kabag OPS Polres Solok Selatan, Jumat (22/11) sekitar pukul 00:43 dini hari.
Penembakan Kasatreskrim AKP Ulil Ryanto Anshari oleh AKP Dadang Iskandar itu diduga karena tidak senang atas penangkapan pelaku tambang galian c.
Awalnya, personil satreskrim polres Solok Selatan melakukan penangkapan terhadap salah seorang Pelaku Tambang galing C. Dalam perjalanan menuju polres Solok Selatan, Kasatreskrim polres Solok AKP Ulil Ryanto Anshari menerima panggilan telepon dari Kabag OPS AKP Dadang Iskandar soal penangkapan pelaku tambang tersebut.
Setibanya di polres Solok Selatan, Pelaku tambang galian c tersebut dibawa ke dalam ruangan untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun, saat Personil Reskrim yang melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap pelaku, para personil mendengar suara letusan senjata di luar ruangan tepatnya di parkiran polres Solok Selatan.
Kemudian, personil Reskrim memeriksa kearah suara letusan dan melihat kasat Reskrim sudah tidak bergerak karena terkena dua tembakan di bagian pelipis dan pipi sebelah kanan.Dan pada saat kejadian, dilokasi hanya ada AKP Ulil Ryanto Anshari dan AKP Dadang Iskandar.
Saat itu para personil Reskrim melihat mobil yang digunakan Kang OPS AKP Dadang Iskandar meninggalkan lokasi.
Kabag Ops AKP Dadang diduga melakukan penembakan dengan jarak dekat menggunakan senjata Api pendek jenis Pistol HS:260139 dengan peluru ukuran 9 mm.
Informasi yang, saat Ini AKP Dadang Iskandar sedang dilakukan pemeriksaan usai menyerahkan diri.
Peristiwa ini pun menambah catatan buruk di institusi kepolisian Negara Republik Indonesia.(Red)