Aceh Timur,Metroasia.co – Sempat beredar di beberapa media terkait minimnya kesediaan air bersih di tempat pemondokan Atlit POPDA XVII Aceh hingga ada Atlit yang harus mandi di Tempat Wudhu bahkan ada yang membeli air.
Dedi Saputra, SH Selaku Pemerhati Sosial mengungkapkan bahwa Hal ini sangat disayangkan bagaimana pengelolaan panitia pemondokan sehingga hal tersebut terjadi.
“Pemondokan dilakukan di sekolah sekolah dan kita banyak mendengar terkait kurangnya Air Bersih di basecamp para atlit hingga ada yang harus mandi ke mesjid” ujar Dedi.Minggu (7/7/2024).
“Tentunya hal tersebut menjadi salah satu kabar yang buruk dalam pelaksanaan event POPDA Aceh yang seharusnya menjadi salah satu event demi kemajuan daerah itu sendiri” tambah Dedi .
Ia berharap agar pihak sekolah atau yang menghandle terkait kebutuhan atlit di tempat pemondokan dapat lebih memperhatikan terkait kebutuhan atlit terutama air bersih.
“Kita ingin POPDA ini berjalan Sukses oleh karna itu sudah seharusnya pihak rumah sekolah atau yang menghandle dapat aktif demi suksesnya event ini, jangan sampai ini menjadi coretan merah bagi Aceh Timur itu sendiri” pungkas Dedi.(Hsb)