Simalungun,Metroasia.co – Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan menjadi salah satu wadah memiliki salah satu orientasinya kepada masyarakat.
Elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang dimaksud dalam kolaborasi diantaranya ada Satuan Siswa Pelajar Dan Mahasiswa (SAPMA) PP Simalungun, GAMKI PAC Panombeian Panei Kabupaten Simalungun, Kelompok Mahasiswa Peduli Demokrasi, Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPERA) mendedikasikan diri mengabdi kepada masyarakat dalam rangka membagi bibit buah Produktif kepada Masyarakat di beberapa Nagori di Kabupaten Simalungun.
Pembagian 2000 bibit ini juga sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah kabupaten Simalungun.
Bibit produk buah produktif yang di bagi ada 3 jenis diantara nya bibit Alpukat, bibit Durian dan bibit Matoa.
Bibit buah Produktif ini dibagi dibeberapa Nagori diantaranya Nagori Simpang Panei diserahkan langsung ke kantor kepala desa yang di terima oleh bapak Firwanto Siburian selaku kepala desa, Nagori Pematang Panei yang diterima oleh kepala desa Jonsidi Hutasoit, Nagori Panombeian yang di terima kepala desa Iyan Manihuruk, Nagori Marjandi Pisang diterima oleh Kepala Desa Heriyanto Purba, Nagori Bosar Kepala desa Nagori Bosar Bapak Sofian, dari ke-5 Nagori tersebut merupakan bagian dari Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, dan terakhir bibit diserahkan ke Nagori Tigaras, Kec. Dolok Pardamean, Kab. Simalungun, Total Bibit yang disalurkan sebanyak 2000-ribu ke 6 tempat tersebut.
Ketua SAPMA PP Simalungun sampaikan, bahwa kegiatan pemberian bibit buah-buahan ini menjadi bentuk bahwa minimnya kepekaan pemerintah kepada masyarakat kabupaten Simalungun dikarenakan dominan masyarakat bekerja sebagai petani, maka melalui bibit produktif ini untuk 5 tahun kedepan dapat bermanfaat buat masyarakat di nagori yang kami salurkan bantuan bibit produktif,”ucap Swandi Sihombing.
Iyan Manihuruk, Kepala Desa Panombeian menyebut kegiatan kolaborasi Elemen Mahasiswa dan Organisasi Kepemudaan Di Simalungun seperti ini perlu di apresiasi dengan gagasan yang inspiratif mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk dedikasi kaum muda untuk lebih menunjukkan intelektualitas nya sebagai anak muda dan mahasiswa.
“Saya juga senang, jika teman teman mahasiswa dan anak muda sekarang menonjolkan intelektualnya maka masyarakat akan memandang positif kepada mahasiswa dana anak muda karena berani mengambil langkah untuk mengabdi kepada masyarakat”,ujar Iyan Manihuruk.
“Kami juga berharap bahwa melalui pembagian bibit pohon ini sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut ambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan. Kebiasaan menanam pohon ini berbagai manfaatnya yaitu, mengurangi polusi udara, mencegah banjir dan juga untuk tercapainya ketahanan air di masa mendatang”, ujar Armada Simorangkir.
Kegiatan berbagai bibit pohon buah-buahan ini ada salah satu bentuk kerjasama kita bersama dinas kehutanan ini merupakan investasi jangka panjang.
“Bukan dalam waktu dekat kita dapat merasakan hasilnya, tapi untuk regenerasi selanjutnya dan sangat bermanfaat juga agar pohon-pohon di Simalungun tetap terjaga dan ekosistem tetap berjalan lancar,”ucap Yova Purba.
Disambung, Kepala Desa Simpang Panei mengapresiasi untuk elemen mahasiswa dan kepemudaan perlu memang mengkritik tapi memberikan saran dan solusi, untuk itu mari kita bersinergi membangun kabupaten Simalungun ini mulai dari bawah yaitu Nagori (desa).
“Karena tanpa mahasiswa dan pemuda menuju Indonesia emas 2045, kabupaten Simalungun ini mau seperti apa nanti kedepan dan sejatinya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan perlu menjadi garda terdepan,”ucap Firwanto Siburian
Diakhir, Kordinator KMPD sampaikan agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang bermanfaat bagi masyarakat Simalungun terus dilakukan dan kegiatan seperti ini bentuk pengabdian kita kepada masyarakat.
“Pesan saya kepada pemerintah kabupaten Simalungun harus sadar bahwa kegiatan-kegiatan kepemudaan dan kemahasiswaan harus disinergikan, kepekaan pemerintah hari ini minim karena harus dikritik dulu baru mau membantu kegiatan itu yang saya lihat hari ini, dan semoga pemerintah kita di kabupaten Simalungun segera sadar. -tutup Andry Napitupulu pemuda asal kecamatan Panambeian Panei,” pungkasnya.(Rony C Simanjuntak)