Aceh Timur,Metroasia.co – Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Aceh Timur Muslidar langsung meninjau lokasi tempat tersumbatnya saluran air di parit akibat tumpukan sampah kiriman di desa Gampong Jawa dan Kede Aceh,Selasa (28/05/2024).
Saat meninjau lokasi tersebut, Muslidar di dampingi kepala dusun Bengkel Gampong Jawa Apuk, dalam penjelasan Apuk mengatakan bahwa Sampah pada parit tersebut membuat saluran air tidak lancar serta sungai Seunobok Sigim desa Kede Aceh juga sudah mengecil dikarenakan sebahagian ruas sungainya ditambak oleh warga untuk membuat rumah,”kata Apuk.
Muslidar juga sempat berbincang dengan warga dusun bengkel serta mendengar keluhan warga dusun tersebut, “pak Kadis jika hujan dalam 1 jam saja tidak berhenti maka 10 rumah langsung banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa,mohon bapak kadis memberikan solusi kepada kami,”ujar warga tersebut.
Usai mendengarkan keluhan serta telah meninjau lokasi, kepala dinas lingkungan hidup langsung menghubungi kepala UPT kebersihan untuk segera melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di parit yang mengakibatkan aliran air di parit menjadi tersumbat.
Kepala DLH Aceh Timur Muslidar juga meminta serta menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Timur untuk tidak membuang Sampah sembarangan,jika hal itu terjadi maka efeknya atau imbasnya akan berdampak ke orang lain.
“Insyaallah dalam waktu dekat sampah-sampah yang ada di dalam parit tersebut akan diangkut.”pungkas Kepala dinas lingkungan hidup Aceh Timur Muslidar.
Sementara kepala dusun bengkel, Apuk mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan bapak kadis lingkungan hidup serta merespon cepat keluhan masyarakat kami, mengenai sampah hingga parit tersebut menjadi sumbat.”ucap Apuk.,(hsb)