Aceh Timur,Metroasia.co – Terkait Kontroversial Penarikan Kendaraan yang dilakukan PT Adira Finance Idi Rayeuk baru baru ini, tampaknya pihak Adira Finance Idi Rayeuk Enggan memberikan penjelasan ke publik.
Pasalnya, Pimpinan Adira finance IDI Rayeuk, Aceh Timur berinisial IQ menolak bertemu dengan puluhan Awak Media dan perwakilan masyarakat Aceh Timur dan Aceh Utara saat mendatangi kantor Adira Finance Idi Rayeuk, Senin(29/4/2024).
Kedatangan puluhan wartawan dan perwakilan masyarakat Aceh Timur dan Aceh Utara tersebut, untuk mendapatkan penjelasan terkait Standar Operasional Prosedur penarikan kendaraan yang menyebabkan kerugian terhadap nasabah.
“Kami ingin mendapatkan penjelasan terkait penarikan kendaraan yang sudah kontroversial dan merugikan nasabah,” kata Hendrika Saputra salah satu awak media.
Penarikan kendaraan oleh Adira Finance tanpa proses hukum yang jelas, sehingga menimbulkan kekhawatiran. Dan perlu apa alasan penarikan dan bagaimana prosedurnya, sehingga tidak merugikan nasabah khususnya masyarakat Aceh Timur.
Bambang Saputra kepada media ini mengatakan, Meskipun upaya untuk bertemu, pihak Adira menolak berkomunikasi dengan media dan perwakilan masyarakat. Pihak Adira tersebut hanya mau menjumpai perwakilan awak media untuk berkomunikasi, namun tidak ada titik temu, dimana sejumlah awak media meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab serta meningkatkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Aceh Timur.
“Dimana kami menunggu sekitar kurang lebih 2 jam di lokasi tak ada jawaban. Kemudian perwakilan masyarakat dan rekan jurnalis menuju ke kantor DPRK Aceh Timur untuk melaporkan perusahaan tersebut terkait SOP, ujarnya ke media ini.
Sampai berita ini tayang belum pihak Adira finance belum dapat di hubungi untuk dimintai Tanggapannya.(Hsb)