Pematangsiantar,Metroasia.co – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani S.pA, menyalurkan santunan kepada 97 anak yatim/piatu. Kegiatan yang digagas Panitia Penyantunan Anak Yatim tahun 1445 H di lingkungan Masjid Ash-Sholeh Jalan Jawa, Masjid Al-Ikhlas JaIan AMPI, Masjid Al-Abror JaIan Aru, Masjid Bakti Jalan Singosari, Masjid Amaliyah Jalan Jawa Kelurahan Bantan, dan Musholla Al-Ihsan JaIan Seram Bawah. Penyerahan santunan dipusatkan di Masjid Ash Sholeh, Jalan Jawa Pematangsiantar, Minggu (07/04/2024) pagi.
dr Susanti mengaku bahagia dan terharu karena dapat bertatap muka dan bertemu langsung dengan dengan anak-anak yatim . Ia pun sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Panitia Penyantunan Anak Yatim tahun 1445 H yang merupakan gabungan jamaah sejumlah masjid dan musholla di Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat. Apalagi, kegiatan penyantunan tersebut sudah berlangsung selama 20 tahun.
“Kegiatan santunan yatim piatu ini sangat luar biasa, digelar setiap tahun dan sudah berjalan selama dua puluh tahun,” kata dr Susanti.
Menurut dr Susanti, kegiatan penyantunan tersebut sangat mulia karena merupakan bentuk kepedulian kepada anak yatim/piatu di Kota Pematangsiantar.
“Kegiatan ini sangat besar manfaatnya dan sangat membantu pemerintah di dalam berbuat lebih banyak lagi kepada anak-anak yatim piatu. Karena sedekoh itu bukan hanya materi, tapi bisa dengan menyedekahkan waktu, tenaga dan pikiran. Maka dari itu, momentum bulan Ramadan ini dijadikan bulan untuk berbagi,” sebutnya.
Masih kata dr Susanti, kegiatan penyantunan menjadi pemicu untuk mendorong seluruh masyarakat dalam menyisihkan harta, menyisihkan pikiran, dan menyisihkan kemampuan agar peduli dengan anak-anak yatim piatu.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama yang sesuai dengan tuntunan perintah Allah SWT untuk menyantunin yatim piatu serta menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, memuliakan, dan membahagiakan anak yatim piatu. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta barokah bagi kita semua, terutama bagi anak-anak,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti menyapa anak-anak yatim/piatu yang hadir. Anak-anak yatim/piatu itu mendapatkan santunan sebesar Rp1.150.000 per orang.
“Jumlah ini cukup besar dan cukup luar biasa, dan akan sangat membantu serta bermanfaat dalam merayakan hari kemenangan. Sehingga saat Idul Fitri semuanya bergembira” katanya.
Kepada anak-anak yang menerima santunan, dr Susanti berpesan agar menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat.
“Jangan dipakai untuk yang tidak berguna,” pesan dr Susanti, seraya berpesan kepada anak-anak untuk rajin belajar dan menjadi anak yang soleh dan solehah.
“Teruslah beribadah dengan menjalankan perintah Allah SWT, rajinlah sholat ke masjid,” pintanya.
Sebelumnya Ketua Panitia Naziruddin Siroth H melaporkan pertanggung jawaban kegiatan Penyantunan Anak Yatim Tahun 1445 H/2024 M. Disampaikannya, kegiatan penyantunan ini l rutin yang dilakukan setiap tahun di bulan Ramadhan. Tujuannya, menggembirakan anak-anak yatim/piatu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Kepanitian, katanya, bergiliran dari setiap masjid yang tergabung.
“Tahun ini kepanitian dipegang oleh pengurus Masjid Ash Sholeh Jalan Jawa,” katanya.
Awalnya, sambung Naziruddin, direncanakan menyantuni anak yatim/piatu Rp1.100.000 per anak.
“Alhamdulillah, target capaian angka nominal dapat terealisasikan. Sedangkan jumlah anak berkurang dari target yang ditetapkan (target 110 anak, terealisasi 97 anak) serta angka nominal yang dibagikan naik sebesar Rp 50 ribu dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Naziruddin juga menyampaikan jumlah sumbangan, infaq, dan Sedekah yang terkumpul dari para donatur mencapai Rp122.287.000. Sehingga panitia dapat memberikan santunan Rp1.150.000 untuk setiap anak.
Tahun depan, katanya, kegiatan penyantunan dijadwalkan dipusatkan di Masjid Al Ikhlas Jalan Ampi Kelurahan Bantan.
Tampak hadir, Camat Siantar Barat Herwan Saragih H, Lurah Bantan, dan para ketua serta pengurus BKM. (Ril/Galung)