Pematangsiantar,Metroasia.co – Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Apel Pasukan Operasi Ketupat Toba dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H, di Lapangan Aspol, Jalan Sangnaualuh Damanik, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (03/04/2024) pagi.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno yang bertindak selaku komandan apel, menyampaikan apel pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk persiapan akhir menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, yang dilakukan sebagai sinergitas persiapan mudik dan pengamanan perayaan Idul Fitri.
Dijelaskannya, berdasarkan survei sebanyak 89 persen kepercayaan masyarakat meningkat terhadap pengamanan Idul Fitri dan penanganan mudik tahun 2023 lalu. Diperkirakan tahun ini terjadi peningkatan arus mudik dibanding tahun 2023.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, diharapkan dapat dilakukan pengamanan dengan mengimbau masyarakat mudik lebih awal,” sebutnya.
Kegiatan Operasi Ketupat ini melibatkan seluruh stakeholder mulai TNI-Polri, instansi pemerintah, dan masyarakat dengan sandi Ketupat Toba 2024 yang akan berlangsung selama 13 hari, yakni tanggal 4 hingga 16 April 2024.
“Saya berharap dapat semua jajaran dapat memberi pelayanan prima dan optimal melalui Kementerian Perhubungan untuk dapat mengantisipasi seluruh transportasi dan penyeberangan untuk mendukung keselamatan dan penerapan ketentuan sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan terkendali,” katanya.
Apel ditandai pemeriksaan barisan oleh dr Susanti bersama Kapolres dan jajaran Forkopimda.
Usai kegiatan apel pasukan, dr Susanti mengatakan dengan pelaksanaan gelar pasukan semakin dapat meningkatkan kolaborasi untuk menciptakan kekondusifan jelang perayaan Idul Fitri, dan jalur mudik di Kota Pematangsiantar dapat lancar terkendali.
Turut hadir, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faujan dan perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsianțar. Apel diikuti barisan TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, Pramuka, pelajar, bantuan komunikasi lalulintas, dan tim medis. (Rel/Galung)
