Simalungun,Metroasia.co – Menjelang Pemilu 2024, Polres Simalungun melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Operasi “Mantap Brata Toba 2023-2024.”
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, pada Minggu (11/2/24).
Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan terakhir seluruh personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan suara. Adapun jumlah personel pengamanan TPS adalah sebanyak 327 orang.
Kapolres Simalungun membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, menekankan pentingnya tanggung jawab Polri dalam memberikan jaminan keamanan untuk Pemilu yang aman, damai, dan sejuk. “Hadirin dan peserta Apel yang saya hormati, saat ini kita sudah memasuki H-3 pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Pemilu merupakan pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan proses tersebut,” sebut Kapolres.
Masih Kapolres, Bahwa personel Polres Simalungun telah dilengkapi dengan berbagai alat dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan tugas pengamanan TPS. Selain itu, ditekankan pula pentingnya personel untuk menjaga kondisi kesehatan, memahami tugas dan tanggung jawab, serta mengikuti protokol pengamanan, termasuk larangan membawa senjata api kecuali bagi personel khusus yang diizinkan.
Secara detail Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala juga menyampaikan strategi dan persiapan terkait pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Simalungun. Dengan pengamanan yang akan dilakukan di sejumlah 3052 TPS, Polres Simalungun menurunkan 327 personel dan akan bersinergi bersama personel dari Kodim 0207/Simalungun untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan damai.
“Apel Pergeseran Pasukan yang kita lakukan hari ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan kita dalam pelaksanaan pengamanan TPS. Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal, dan semua personel sudah siap dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” terang AKBP Choky.
AKBP Choky juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara Polres Simalungun dengan berbagai pihak, termasuk TNI, penyelenggara Pemilu, dan unsur masyarakat. “Kita tidak bekerja sendiri. Sinergitas antara Polri, TNI, penyelenggara Pemilu, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.”
Dengan persiapan yang telah dilakukan, AKBP Choky Sentosa Meliala mengajak seluruh elemen masyarakat Simalungun untuk bersama-sama mendukung dan menjaga kondusivitas wilayah sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis.(Robs)