Metroasia.co, Batam
Acara pemusnahan sabu sebanyak 20 ton di Batam diwarnai dengan kemarahan ribuan warga dengan meminta agar tersangka dihukum mati.
Pemusnahan Narkotika jenis sabu oleh Badan Narkotika Nasional yang berlangsung di Alun Alun, Batam, Pada kamis (16/6), berlangsung dengan penuh emosi dari para pengunjung.
Ribuan warga yang memadati lokasi tidak dapat menahan kemarahan saat para tersangka diperhadapkan dihadapan publik.
Sorak sarai pengunjung terdengar menggema saat prosesi pemusnahan. Teriakan tuntutan dari pengunjung terdengar agar para pelaku dihukum mati.
“Mati kau! Hukum mati mereka!” Teriak pengunjung sambil menunjuk kearah para tersangka sambil menunjuk keatas panggung.
Situasi yang memanas itu sempat membuat petugas keamanan harus menambah barikade dan meminta warga agar tetap tertib.
Puncak emosi tersebut terjadi ketika seorang tersangka terlihat menangis dan merilih diatas panggung sambil menyebutkan jika dirinya dijebak oleh pemilik kapal.
Namun, meski demikian, hal itu tidak membuat adanya rasa simpati yang justru memicu kemarahan.
“Air mata kau itu buat apa, sekarang baru menyesal” sebut seorang wanita bernama Alia yang mengakui anaknya meninggal beberapa tahun lalu dikarenakan overdosis narkoba. (Red)