Metroasia.co, Humbahas – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor memberikan bantuan sembako, sejumlah uang tunai, dan bantuan medis kepada warga yang terdampak, Senin (25/4/2022).
Pasca, sebanyak 14 unit rumah diterjang angin puting beliung di Desa Siborboron Kecamatan Sijamapolang, Minggu (24/4/2022) sekira jam 18.30 WIB kemarin.
Untungnya, atas kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik rumah harus tinggal ditenda darurat, menunggu perbaikan atas rumaj mereka yang rusak.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan agar seluruh korban dapat bersabar menghadapi cobaan ini. “ Semoga ada yang baik dari Tuhan dibalik semua musibah ini” kata Dosmar usai memberikan bantuan dan Boras sipir ni Tondi.
Plt Kadis Sosial Humbahas Nipson Lumban Gaol mengatakan, pasca kejadian 14 unit rumah yang diterjang angin puting beliung, Bupati bersama Forkopimda telah menyalurkan bantuan sosial, sembako dan onat-obatan.
Lanjut dia, atas kejadian itu diharapkan para korban dapat bersabar.
Disamping itu, Plt Kakan BPBD Humbahas Rommel Silaban menyampaikan, pasca kejadian pihaknya langsung turun ke lokasi mendata rumah yang rusak serta memberikan penghiburan kepada para korban.
” Pemkab bersama Forkopimda menyalurkan bantuan sembako dan mendirikan tenda darurat,” jelasnya.
Perlu diketahui, sebanyak 14 rumah diterjang angin puting beliung , dan kejadian itu pukul 18.30 WIB.
Kepala Desa Siborboron, Mual Simanullang membenarkan bencana alam puting beliung yang menerjang permukiman warga di Dusun II Desa Siborboron.
Dia menyebutkan, angin kencang itu seperti tornado, hingga merusak 14 unit rumah.
Diantaranya, 6 unit rumah rusak berat, 8 unit rusak ringan. Pada kondisi rumah yang rusak berat, yakni atap, badan rumah hingga perabotan rumah tangga. Sedangkan, yang ringan hanya menghempaskan sebagian atap rumah,” sebutnya.
Dikatakannya, angin puting beliung ini menerjang atap rumah hingga melayang sampai 300 meter lebih dari lokasi kejadian.
Dan, untung atas kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian yang dialami para korban, pihaknya belum dapat memastikan nilai uangnya.
“Belum bisa kita hitung asumsi kerugian para korban angin beliung. Saat ini petugas (perangkat desa) masih melakukan pendataan kerugian masing-masing korban untuk selanjutnya dilaporkan ke pemerintah,” katanya.
Ditambahkannya, Pemkab Humbahas bersama Forkopimda telah hadir ke lokasi meninjau kerusakan rumah dan menyalurkan bantuan kepada para korban. Saat ini, pihaknya juga sudah mendirikan posko penggalangan bantuan untuk meringankan beban para korban. (MA03)